Orang Utan Viral Setinggi Rumah Ditemukan, Ternyata Segini Tingginya

Regional

Orang Utan Viral Setinggi Rumah Ditemukan, Ternyata Segini Tingginya

Riani Rahayu - detikJogja
Minggu, 21 Jul 2024 16:08 WIB
Pengendar saat merekam orang utan senior berada di permukiman warga.
Foto: Pengendar saat merekam orang utan senior berada di permukiman warga. (Dok istimewa)
Jogja -

Seekor orang utan viral setinggi rumah di Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya ditemukan. Orang utan itu ternyata memiliki postur normal dengan tinggi 150 sentimeter.

"(Sudah ditemukan) Iya betul dan sudah dipastikan di Kutai Timur. Tidak serta merta di kawasan tambang. Tapi ada beberapa bagian juga tanaman sawit dan hutan," ujar Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto kepada detikcom, dikutip dari detikSulsel Minggu (21/7/2024).

BKSDA mengaku melacak lokasi rumah dalam video viral itu lewat pengunggah video pertama. BKSDA lalu mendatangi rumah yang terlihat dalam video tersebut di Sangatta Utara, Kutai Timur, Kamis (11/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah melakukan langkah-langkah terkait penelusuran jejak digital maupun penelusuran langsung, dari hasil penelusuran itu kita tanggal 11 Juli sudah memastikan lokasi sesuai dengan video yang beredar," jelasnya.

Ari menyebut selama dua hari di lokasi, timnya tak kunjung menemukan orang utan viral setinggi rumah itu. Namun, dari penelusurannya diketahui orang utan itu berjenis kelamin jantan dengan postur normal.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini kan orang utan jantan dewasa, berdasarkan dari hasil wawancara dengan masyarakat posturnya dengan tinggi 150 cm dan berat kurang lebih 100 kg," bebernya.

"Terkait dengan ukuran fisik tubuh perlu saya sampaikan bahwa pengambilan video itu menang dari bawah angle-nya menang dari bawah sehingga terkesan lebih tinggi," tambahnya.

Di sisi lain, masyarakat setempat menyampaikan orang utan itu terkadang mendatangi pohon ceri yang ada di video. Terlebih saat pohon itu berbuah.

"Memang tidak secara terus menerus orang utan itu ke lokasi pohon ceri tetapi hanya sesekali saja ketika pohon ceri itu lagi berbuah," kata dia.

BKSDA memastikan tak akan mengevakuasi orang utan itu. Alasannya, habitat orang utan itu masih aman.

"Dari sisi habitat masih bagus, dari sisi kesehatan dan perilaku menurut kami baik dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, (jaraknya hutan ke pohon ceri) dekat, 100 meter aja bisa terlihat," pungkasnya.




(ams/apu)

Hide Ads