Dalam ajaran Agama Kristen dan Katolik terdapat kisah-kisah tentang 12 murid Yesus. Kedua belas murid tersebut mulai dari Simon, Andreas, Yakobus, hingga Yudas Iskariot tentu saja mempunyai kisah hidup masing-masing hingga akhir hidupnya.
Dikutip dari buku berjudul 12 Murid Tuhan Yesus oleh Jappy M Pellokila, murid merupakan sebutan untuk orang-orang percaya yang mengakui Yesus sebagai Mesias. Selain itu, murid dapat disebut secara khusus sebagai pengikut Tuhan Yesus yang meninggalkan segala sesuatu untuk menjadi pengikut-nya.
Lantas bagaimana kisah kehidupan secara singkat dari 12 murid Tuhan Yesus hingga akhir hidupnya? Yuk, langsung saja simak dengan seksama penjelasan di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kisah Singkat 12 Murid Yesus
Masih dikutip dari sumber sebelumnya, berikut merupakan rangkuman 12 kisah singkat dari 12 murid Yesus.
1. Simon Petrus
Simon Petrus mempunyai nama asli Simon, Petrus merupakan tambahan yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Murid Yesus yang pertama ini lahir di Betsaida dengan nama ayahnya Yoha atau Yunus.
Perjumpaan dengan Tuhan Yesus terjadi ketika Simon Petrus bekerja sebagai nelayan di Kapernaum. Akhirnya banyak hal yang harus ditinggalkan oleh Simon Petrus untuk mengikuti Yesus seperti, orang tua, saudara, mertua yang sakit, hingga pekerjaanya.
Simon Petrus mempunyai ciri khas tersendiri dalam berbicara dan bertindak, sebab dia tidak pernah meniru gaya dan kepribadian orang lain. Adapun berbagai hal yang telah dikerjakan olehnya dan terdapat dalam Alkitab, sebagai berikut:
- Mau mencoba dan sedikit berhasil ketika berjalan di atas air untuk melihat Tuhan Yesus;
- Mendirikan tiga kemah di atas Gunung ketika Tuhan Yesus dimuliakan di atas gunung sebagai tempat tinggal untuk Yesus, Musa, Elia dan dirinya sendiri;
- Tetap berani membela Tuhan Yesus, dan memotong salah satu prajurit bernama Malkhus yang telah menangkap Tuhan Yesus di Getsemani;
- Tidak membiarkan Tuhan Yesus membasuh kakinya sendiri;
- Berani masuk ke dalam kuburan Yesus, ketika Yohanes tampak ragu-ragu;
- Menjadi wakil para murid untuk berkhotbah kepada orang-orang di Yerusalem;
- Menjadi salah satu pemimpin Gereja Mula-mula hingga perkembangan dan pertumbuhan jemaat.
Bahkan, Simon Petrus tetap menjadi pelayan Tuhan yesus hingga akhir hidupnya. Pada sekitar tahun 64-67 M, ia menjadi martir dan disalibkan oleh Kaisar Nero di Roma.
2. Andreas
Andreas adalah saudara kandung dari Simon Petrus yang juga berasal dari Betsaida. Sebelum menjadi murid Yesus, Andreas merupakan murid dari Yohanes Pembaptis.
Sama seperti Simon Petrus, Andreas juga termasuk murid yang dipanggil pertama oleh Tuhan Yesus. Setelah ia bertemu dengan Yesus, lalu Andreas langsung memberitakan kepada banyak orang mengenai siapa Yesus dan membawa kepada-Nya.
Berikut merupakan beberapa hal yang telah dikerjakan oleh Andreas setelah bertemu dengan Tuhan Yesus:
- Membawa banyak orang Yunani kepada Yesus;
- Mengajak seorang anak laki-laki yang membawa ikan dan roti kepada Yesus (untuk memberikan makan 5000 orang lebih);
- Sangat setia kepada Yesus, bahkan Andreas menjadi Kristen pertama yang membawa banyak orang untuk bertemu Yesus.
- Andreas memberikan Injil sampai ke Rusia Selatan dan Semenanjung Balkan.
Dalam akhir hidupnya, Andreas disalibkan di Akhaya, Patras, Yunani.
3. Yakobus, Anak Zebedeus
Yakobus merupakan salah satu murid Yesus yang mempunyai arti nama "Tuhan melindungi". Orang tua dari Yakobus bernama Zebedeus dan Salome.
Yakobus merupakan seorang nelayan sebelum menjadi pengikut Tuhan Yesus. Ia menjadi salah satu murid yang sangat dekat dengan Yesus, bahkan mendapatkan julukan Boanerges atau anak guruh oleh Tuhan Yesus.
Di bawah ini merupakan beberapa hal yang dikerjakan oleh Yakobus anak Zebedeus.
- Meminta izin kepada Yesus untuk menurunkan api dari langit;
- Yakobus, Simon Petrus dan Yohanes menjadi saksi penting dalam pelayanan Yesus (saat kebangkitan anak Yairus, Yesus dimuliakan, hingga perubahan wajah Yesus di atas bukit menjelang kematian Yesus disalibkan);
- Duduk di sisi Yesus, jika kelak memerintah sebagai raja.
Sekitar tahun 41-44 M setelah masa Pentakosta, Yakobus ditangkap, dibunuh dengan pedang, dan dipancung oleh Raja Herodes Agripa I sampai akhirnya ia mati.
4. Yohanes, Anak Zebedeus
Yohanes merupakan saudara kandung dari Yakobus, sehingga mereka berasal dari orang tua yang sama. Ia berasal dari keluarga Zebedeus yang cukup terpandang dan kaya di Galilea.
Sama seperti Yakobus, Yohanes juga menjadi murid yang sangat dekat dengan Yesus dan mendapatkan julukan Boanerges atau anak guruh oleh Tuhan Yesus. Yakobus juga melakukan banyak hal yang telah dikerjakan selama menjadi murid Yesus, sebagai berikut:
- Yohanes, Simon Petrus dan Yakobus menjadi saksi penting dalam pelayanan Tuhan (saat kebangkitan anak Yairus, Yesus dimuliakan, hingga perubahan wajah Yesus di atas bukit menjelang kematian Yesus disalibkan);
- Ikut serta dalam mempersiapkan Perjamuan Paskah Terakhir Yesus;
- Melayani dan memimpin jemaat di Efesus.
Yohanes melakukan pelayanan hingga akhir hayatnya yang dibunuh pada ketika zaman pemerintahan Kaisar Traianus pada awal abad II M.
5. Filipus
Filipus merupakan salah satu murid Yesus yang berasal dari Betsaida, kota kecil di Yudea. Dia adalah murid yang sederhana, lambat untuk mengambil keputusan (teliti seperti robot), tidak penuh inisiatif (kurang cepat bereaksi), serta masih memiliki pemahaman yang dangkal tentang Firman Tuhan.
Meskipun Filipus sering mengalami kegagalan dalam menjadi murid Yesus, dia tetap berencana untuk melihat ketika Yesus mengadakan mujizat memberi makan 5.000 orang. Selain itu, Filipus juga membawa Bartolomeus untuk bertemu dengan Tuhan Yesus.
Setelah masa Pentakosta (kenaikan Yesus ke surga), Filipus melakukan pelayanan pemberitaan Injil di Asia Kecil (Turki). Filipus tetap melakukan pelayanan di wilayah Turki hingga akhir hayatnya yang mengalami mati sahid.
6. Bartolomeus atau Natanael
Bartolomeus atau Natanael merupakan murid Yesus yang berasal dari Kana, Galilea. Ia bertemu dengan Tuhan Yesus karena dibawa oleh Filipus.
Bartolomeus merupakan satu-satunya murid Yesus yang masih merasa ragu atau tidak yakin dengan ajakan Filipus. Namun, Yesus sesuatu melihat diri Bartolomeus berupa dasar yang kokoh untuk membangun kehidupan spiritual dan iman.
Setelah masa Pentakosta atau kenaikan Tuhan Yesus ke surga, Bartolomeus melakukan pelayanan firman di Mesopotamia, Likoania, dan Armenia. Hingga akhir hayatnya, Dia mati dengan dikuliti hidup-hidup dalam keadaan sahid.
7. Tomas
Tomas merupakan murid Yesus yang mendapatkan julukan Didymos atau Didimus oleh warga Gereja Mula-mula. Selama melayani bersama Yesus, memang nama Tomas sangat jarang atau hanya beberapa kali saja disebutkan.
Meskipun demikian, Tomas tetap melakukan berbagai hal terkait pelayanan bersama Yesus. Salah satunya yaitu, ketika Yesus berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus, Tomas juga ikut serta di dalamnya.
Hingga akhirnya, terjadi banyak perubahan dalam diri Tomas setelah mengalami perjumpaan dengan Yesus. Iman Tomas tumbuh dan menjadi kuat untuk berkarya demi kemuliaan nama Tuhan Yesus hingga akhir hayatnya.
Pada abad ke IV M, Tomas menjadi perintis Pekabaran Injil di Kerajaan Partia. Dia juga menjadi yang pertama membawakan Injil ke India (Malabar dan Travancore, India Selatan), hingga akhirnya lahir Gereja Mar Thoma yang masih berkembang hingga sekarang.
Lahirnya Gereja Mar Thoma berhasil membawa perkembangan Injil ke Indonesia pada abad ke V di Barus, pantai barat Sumatra Utara.
8. Matius
Matius adalah murid Yesus yang lahir di Kapernaum dengan nama Lewi. Ia juga merupakan orang Galilea dari orang tua bernama Alfeus dan Maria (keluarga Yahudi fanatik).
Ternyata Matius sempat mengecewakan orang tuanya ketika bekerja menjadi pemungut cukai, karena dianggap sebagai orang berdosa. Meskipun begitu, akhirnya Matius mengikut Yesus setelah bertemu dengan-Nya ketika sedang bekerja memeriksa pajak.
Sejak saat itulah, Matius akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dan memilih mengikut Yesus hingga akhir hayatnya. Lalu, Matius melakukan pelayanan dan pekabaran Injil di Ethiopia, Afrika.
Matius mempunyai kemampuan menuliskan laporan secara detail dan sistematis, dan itu digunakannya dalam menulis ulang informasi tentang Yesus secara lengkap untuk ditujukan kepada orang-orang Yahudi.
Roh Kudus juga turut membersamai Matius, sehingga dia mampu menuliskan ulang seluruh catatan peristiwa penting yang dialami Yesus (Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus). Nah, karya tulis tersebut berupa Injil Matius yang sampai sekarang ini kita kenal termuat di Alkitab.
9. Yakobus, Anak Alfeus
Yakobus dan Matius merupakan saudara kandung, anak dari Alfeus dan Maria. Dalam Injil Markus, Yakobus anak Alfeus disebut dengan Yakobus Muda atau Yakobus Kecil.
Sebutan itu karena, usia dan postur tubuhnya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Yakobus anak Zebedeus. Sama seperti saudaranya, Yakobus juga bekerja sebagai pemungut cukai sebelum menjadi murid Tuhan Yesus.
Yakobus anak Alfeus merupakan salah satu murid Yesus yang tidak pernah menonjolkan dirinya sendiri. Tuhan Yesus akhirnya memilih Yakobus anak Alfeus sebagai muridnya karena berbagai alasan, seperti:
- Yakobus merupakan pribadi yang sederhana;
- Tidak menonjolkan dirinya sendiri;
- Tidak khawatir dengan hal apapun;
- Melayani dengan penuh pengabdian;
- Ke mana pun diutus, selalu melaksanakan dengan baik;
- Mengutamakan pelayanan karya Tuhan selama hidupnya;
- Mempertahankan iman tanpa mengharapkan penghormatan dari apapun dan siapapun.
Setelah Tuhan Yesus naik ke surga (Pentakosta), Yakobus anak Alfeus menyebarkan Injil sampai ke Spanyol, Inggris, dan Irlandia, dan kembali ke Yerusalem. Hingga akhirnya, dia mati terbunuh di Persia ketika sedang melakukan pelayanan.
10. Thadeus (Yudas)
Murid Yesus yang satu ini mempunyai tiga nama sekaligus yaitu, Thadeus, Lebbaeus, dan Yudas (nama asli). Thadeus mempunyai ayah dengan nama Yakobus (berbeda dengan Yakobus anak Zebedeus dan Yakobus anak Alfeus).
Di dalam Alkitab, tidak terdapat banyak penjelasan informasi tentang Thadeus. Meskipun demikian, bukan berarti murid Yesus ini tidak beriman atau tidak melakukan pekerjaan apa pun.
Thadeus menyerahkan seluruh hidupnya untuk tekun mengabdi dalam nama Tuhan. Setelah masa Pentakosta, Thadeus melakukan pekabaran Injil di Syria, tepatnya di Edesa.
Setelah jatuhnya Yerusalem, Edesa menjadi pusat Kekristenan dan perkembangan Gereja Mula-mula. Thadheus bersama dengan beberapa murid-murid lainnya ditangkap di Schavarschar-Syria untuk dihukum mati bersama Simon.
11. Simon Orang Zelot
Murid Tuhan Yesus ini disebut Simon orang Zelot agar tidak tertukar dengan Simon Petrus. Simon orang Zelot ternyata juga murid dari Yudas yang ditempat dan dididik dari Gamala di Galilea.
Ketika melayani bersama Yesus, Simon orang Zelot meninggalkan organisasi serta kedudukan politiknya. Setelah masa Pentakosta, Simon memberitakan Injil dari Mesir, Afrika, Inggris, dan kembali ke Mesir.
Setelah itu, Simon orang Zelot bergabung dengan Thadeus untuk melayani di Syria dan Persia. Pada akhir hidupnya bersama dengan Thadeus, mereka disiksa, dirajam batu, digergaji, dan dibunuh dengan pedang di Persia.
12. Yudas Iskariot
Yudas merupakan murid Yesus yang merupakan anak dari Simon Iskariot. Oleh karena itu, dia akrab disebut dengan sapaan Yudas Iskariot.
Selama menjadi murid Yesus dan melayani bersama-Nya, Yudas bertugas menjadi pemegang kas keuangan. Ia disebut pengkhianat karena tidak sabar ketika Tuhan Yesus menunda pendirian Kerajaan Mesias.
Oleh karena itu, dalam daftar murid-murid Yesus, Yudas Iskariot selalu dicantumkan paling akhir, karena dia mengkhianati Tuhan Yesus.
Demikianlah sajian rangkuman tentang kisah-kisah singkat dari 12 Murid Yesus. Semoga penjelasan di atas berguna ya, Dab.
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM