- Pengertian Company Profile
- Susunan Company Profile 1. Cover 2. Daftar Isi 3. Kata Pengantar 4. Pengenalan Direksi Perusahaan 5. Story Perusahaan 6. Visi & Misi Perusahaan 7. SDM Perusahaan 8. Portofolio Perusahaan 9. Prestasi Perusahaan 10. Kontak Perusahaan
- Cara Membuat Company Profile 1. Tentukan Tujuan 2. Gunakan Desain Terbaik 3. Seleksi Konten yang Akan Ditampilkan 4. Lakukan Pengecekan Ulang
- Contoh Company Profile Sederhana
Dalam era industrialisasi setiap perusahaan wajib memiliki company profile. Tujuannya untuk menggambarkan secara ringkas sekaligus membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat. Lalu, apa itu company profile?
Memberikan pengenalan secara ringkas dan jelas kepada masyarakat adalah urusan substansial bagi setiap perusahaan. Pengenalan atau rekognisi masyarakat terhadap perusahaan menjadi penting, sebab dari sanalah segala kegiatan sebuah perusahaan akan dimulai.
Mengingat pentingnya company profile, detikers yang memiliki atau sedang merintis perusahaan harus mempunyainya. Sebelum mulai membuat, pelajari lebih dalam tentang company profile dalam bahasan yang telah detikJogja siapkan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Company Profile
Jika diartikan secara kata per kata ke dalam bahasa Indonesia, company profile berarti profil perusahaan. Lebih lanjut, dikutip dari laman Hesburgh Libraries University of Notre Dame, company profile menyajikan data-data seperti informasi pimpinan, deskripsi perusahaan, laporan tahunan, dan lain sebagainya.
Secara garis besar, company profile memiliki dua tujuan utama. Keduanya yaitu terhubung dengan pelanggan dan menarik perhatian investor agar pendanaan perusahaan tetap berlangsung, sebagaimana uraian dalam situs Hubspot.
Bentuk company profile dapat bermacam-macam. Di antaranya adalah website, slide powerpoint, flyer, ataupun buku. Masing-masing memiliki wilayah pemakaian dan target yang berbeda-beda tergantung pasar perusahaan.
Susunan Company Profile
Dirangkum dari laman Kamarupa, ada 10 komponen vital dari company profile yang tidak boleh terlewat. Berikut ini penjelasan ringkas masing-masingnya:
1. Cover
Cover adalah bagian paling depan dari company profile. Biarpun terkesan sepele, cover justru memegang peranan penting untuk merenggut impresi pembaca pertama kalinya. Oleh karena itu dalam membuat company profile, pilih atau buat desain cover yang menarik dan sesuai dengan filosofi perusahaan.
Di bagian cover ini pula, detikers dapat mencantumkan logo dan tagline perusahaan. Hanya saja, pastikan ukurannya sesuai, tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
2. Daftar Isi
Daftar isi atau table of content wajib ada di bagian kedua company profile. Adanya daftar isi yang lengkap dan presisi akan membantu audiens menemukan informasi yang mereka butuhkan secara cepat dan akurat.
3. Kata Pengantar
Bagian selanjutnya dari company profile adalah kata pengantar. Umumnya kata pengantar ini dibuat oleh orang dengan jabatan paling tinggi dalam perusahaan. Isinya harus mencerminkan perusahaan dan biasanya mencakup rencana pengembangan perusahaan ke depannya.
4. Pengenalan Direksi Perusahaan
Sesuai dengan namanya, bagian ini bertujuan mengenalkan para pemangku kebijakan perusahaan kepada khalayak ramai. Isinya dapat berupa narasi dan foto atau kreasi lainnya. Bagian ini juga berguna untuk menghadirkan kesan solid dan kredibel perusahaan.
5. Story Perusahaan
Kisah pendirian, perkembangan, dan rencana perusahaan adalah bagian company profile berikutnya. Bentuknya dapat berupa narasi tertulis dengan dukungan data dan gambar yang sesuai.
6. Visi & Misi Perusahaan
Visi & misi dan nilai perusahaan adalah landasan setiap perusahaan untuk beroperasi. Bagian ini wajib ditunjukkan kepada pembaca untuk memperlihatkan arah dan tujuan perusahaan selanjutnya berikut cara-cara yang akan ditempuh.
7. SDM Perusahaan
Dalam rangka merepresentasikan kompetensi dan meraih kepercayaan target, informasi mengenai SDM perusahaan dapat dimasukkan dalam company profile. Adapun uraian di bagian ini dapat berisikan jumlah pegawai, nama-nama departemen, maupun keahlian SDM perusahaan.
8. Portofolio Perusahaan
Hasil kerja perusahaan ditaruh dalam bagian portofolio ini. Pastikan memakai gambar beresolusi tinggi untuk menunjukkan karya perusahaan. Lengkapi dengan keterangan singkat berisi lokasi, jenis layanan, tahun, hingga nama klien.
9. Prestasi Perusahaan
Jika perusahaan memiliki prestasi, sebaiknya informasi ini diletakkan di bagian akhir company profile. Sebagai alternatif, testimoni dari konsumen juga dapat dijadikan pilihan. Hadirnya bagian ini akan memberikan kesan positif dan terpercaya terhadap nama perusahaan.
10. Kontak Perusahaan
Bagian terakhir company profile dapat diisi dengan informasi kontak perusahaan. Di antara yang perlu dicantumkan adalah alamat, nomor, email, situs web, dan media sosial.
Cara Membuat Company Profile
Dirujuk dari laman Timedoor, berikut ini tata cara membuat company profile:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum mulai membuat, tentukan dahulu apa tujuan dari company profile tersebut. Misalnya, profil perusahaan untuk pelanggan akan berbeda dengan yang ditujukan untuk investor.
2. Gunakan Desain Terbaik
Saat ini ada banyak laman yang menawarkan template desain company profile menarik secara gratis. Pilih yang paling sesuai dengan citra perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang konservasi hutan dapat memilih tema desain alam yang natural.
3. Seleksi Konten yang Akan Ditampilkan
Tidak semua informasi tentang perusahaan perlu masuk dalam company profile. Adapun apa saja hal yang semestinya ada dalam profil perusahaan telah dibahas pada bagian sebelumnya.
4. Lakukan Pengecekan Ulang
Sebelum company profile disebarkan, lakukan pengecekan ulang. Sebab, sekecil apapun kesalahan dalam company profile, dapat menyebabkan hilangnya kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Dalam tahap terakhir ini, menyewa jasa proofreader professional adalah opsi yang bagus.
Contoh Company Profile Sederhana
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, company profile dapat memiliki bermacam-macam bentuk. Berikut ini contohnya yang dikutip dari laman Indeed.
The Fern Collective
ferncollective.com
Contact: Ariel Rodriguez | 555-555-5555 | arodriguez@email.com
Mission statement: Local art cooperative brings artists' work to consumers through high-quality handmade goods that promote community and connectivity
About us: In 2014, local artist Ariel Rodriguez saw an opportunity to connect local artists with consumers through a storefront selling handmade goods. The original storefront on 804 E. Oak St. in Rockwell, Texas, sold the art of 13 local makers to members of the community. Since then, the number of artists supplying the store has grown to over 20.
Our team: Founder: Ariel Rodriguez | Sales staff: Anna Marks, Josie Quan, Tyler Hanson and Mark Wayne
Our products/services: The Fern Collective sells handmade goods including soaps, clothing, accessories, candles and home decor, including art prints.
Financial information: The Fern Collective is seeking investors to help scale this local business and bring handmade goods to a wider audience. Below is a table showing our earnings and revenue goals:
- 2018: $200,000 vs. $165,000
- 2019: $225,000 vs. $200,000
- 2020: $350,000 vs. $345,000
- 2021: $500,000 vs. TBD
Awards and recognitions:
1. Rockwell Newcomer Award - The Rockwell Times, 2015
2. Best Gift Shop - Best of Rockwell County, 2016, 2018-2022
Testimonials:
"The Fern Collective has allowed me to sell my art to a bigger audience and increase my yearly earnings as a jewelry maker." - Anita Stark, artist
"With its wide selection of handmade goods at reasonable prices, the Fern Collective has given Rockwell residents and artists a space to build relationships." - Cassandra Rowell, The Rockwell Times
Demikian uraian tentang company profile, dari pengertian sampai contoh-contohnya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(sto/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM