Renungan Harian Katolik Rabu 17 Juli 2024 dan Bacaannya: Hasrat dan Ambisi

Renungan Harian Katolik Rabu 17 Juli 2024 dan Bacaannya: Hasrat dan Ambisi

Santo - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 04:00 WIB
Ilustrasi gereja Katolik
Ilustrasi renungan Katolik hari ini. Foto: Unsplash/Josh Applegate
Jogja - Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 17 Juli 2024 merupakan hari biasa pekan XIV; dengan orang kudus Santo Alexis, Pengaku Iman. Yuli Postel, Pengaku Iman; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang hasrat dan ambisi, mari simak renungan harian Katolik Rabu 17 Juli 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Ernest Justin SJ, Staf Pusat Pastoral Yogyakarta. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

Renungan Harian Katolik Hari Ini Rabu 17 Juli 2024

Bacaan Hari Ini

Yes 10:5-7.13-16;

Yes 10:5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Yes 10:6 Aku akan menyuruhnya terhadap bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak mereka seperti lumpur di jalan.

Yes 10:7 Tetapi dia sendiri tidak demikian maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.

Yes 10:13 Sebab ia telah berkata: "Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.

Yes 10:14 Seperti kepada sarang burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."

Yes 10:15 Adakah kapak memegahkan diri terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya, dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!

Yes 10:16 Sebab itu Tuhan, Tuhan semesta alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.

Mzm 94:5-6.7-8.9-10.14-15;

Mzm 94:5 Umat-Mu, ya Tuhan, mereka remukkan, dan milik-Mu sendiri mereka tindas;

Mzm 94:6 janda dan orang asing mereka sembelih, dan anak-anak yatim mereka bunuh;

Mzm 94:7 dan mereka berkata: "Tuhan tidak melihatnya, dan Allah Yakub tidak mengindahkannya."

Mzm 94:8 Perhatikanlah, hai orang-orang bodoh di antara rakyat! Hai orang-orang bebal, bilakah kamu memakai akal budimu?

Mzm 94:9 Dia yang menanamkan telinga, masakan tidak mendengar? Dia yang membentuk mata, masakan tidak memandang?

Mzm 94:10 Dia yang menghajar bangsa-bangsa, masakan tidak akan menghukum? Dia yang mengajarkan pengetahuan kepada manusia?

Mzm 94:14 Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya;

Mzm 94:15 sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan akan diikuti oleh semua orang yang tulus hati.

Mat 11:25-27.

Mat 11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.

Mat 11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.

Mat 11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

BcO Ayb 4:1-21

Ayb 4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman:

Ayb 4:2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya?

Ayb 4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan;

Ayb 4:4 orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan;

Ayb 4:5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut.

Ayb 4:6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?

Ayb 4:7 Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?

Ayb 4:8 Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

Ayb 4:9 Mereka binasa oleh nafas Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.

Ayb 4:10 Singa mengaum, singa meraung?patahlah gigi singa-singa muda.

Ayb 4:11 Singa binasa karena kekurangan mangsa, dan anak-anak singa betina bercerai-berai.

Ayb 4:12 Suatu perkataan telah disampaikan kepadaku dengan diam-diam dan telingaku menangkap bisikannya,

Ayb 4:13 waktu bermenung oleh sebab khayal malam, ketika tidur nyenyak menghinggapi orang.

Ayb 4:14 Aku terkejut dan gentar, sehingga tulang-tulangku gemetar.

Ayb 4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah bulu romaku.

Ayb 4:16 Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara berbisik-bisik kudengar:

Ayb 4:17 Mungkinkah seorang manusia benar di hadapan Allah, mungkinkah seseorang tahir di hadapan Penciptanya?

Ayb 4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyap didapati-Nya tersesat,

Ayb 4:19 lebih-lebih lagi mereka yang diam dalam pondok tanah liat, yang dasarnya dalam debu, yang mati terpijat seperti gegat.

Ayb 4:20 Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya.

Ayb 4:21 Bukankah kemah mereka dicabut? Mereka mati, tetapi tanpa hikmat.

Renungan Hari Ini

"Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil."

Ada kecenderungan manusia untuk mencari sesuatu yang hebat, wah, dan luar biasa. Berbagai kompetisi dan pertandingan beramai-ramai menawarkan nama besar, sehingga manusia berlomba-lomba mencari ketenaran.

Hasrat dan ambisi menjadi resep yang komplet untuk mengejar keistimewaan. Namun, Tuhan hadir justru dalam keadaan yang biasa-biasa saja.

Tuhan mengajak kita setia pada rutinitas harian yang terlihat biasa dan monoton. Apa yang terlihat biasa justru disertai oleh Roh Tuhan yang aktif bekerja.

Jangan lupa, bagian awal dari hidup Yesus sering dijuluki "hidup Yesus yang tersembunyi". Yesus setia dalam keseharian, dan justru kesetiaan itulah yang membawa Yesus menjadi dewasa dan berkembang.

Kesetiaan dalam rutinitas dan keseharian sungguh membantu kita dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.

Doa Penutup

Tuhan yang Maha Murah, semoga cahayaMu yang suci memenuhi hati kami, supaya kami tetap mengabdi Engkau dalam tingkah laku kami. Sebab Engkau telah menciptakan kami dengan bijaksana dan tetap membimbing serta memelihara kami.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Rabu 17 Juli 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.


(sto/rih)

Hide Ads