Renungan Harian Katolik Jumat 12 Juli 2024 dan Bacaannya: Menjadi Murid

Renungan Harian Katolik Jumat 12 Juli 2024 dan Bacaannya: Menjadi Murid

Santo - detikJogja
Jumat, 12 Jul 2024 04:00 WIB
ilustrasi gereja Katolik
ilustrasi gereja Katolik Foto: Unsplash/Mateus Campos Felipe
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 12 Juli 2024 merupakan hari biasa pekan XIV; dengan orang kudus Santo Yohanes Gualbertus, Abbas. Santo Nabor dan Felix, Martir. Santo Feodor dan Joan, Martir. Santo Uguzo atau Lusio, Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang menjadi murid Yesus, mari simak renungan harian Katolik Jumat 12 Juli 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Budi Ingelina, Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 12 Juli 2024

Bacaan Hari Ini

Hos 14:2-10

  • Hos 14:2 (14-3) Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada Tuhan! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
  • Hos 14:3 (14-4) Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim."
  • Hos 14:4 (14-5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.
  • Hos 14:5 (14-6) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.
  • Hos 14:6 (14-7) Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.
  • Hos 14:7 (14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
  • Hos 14:8 (14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau!

Mzm 51:3-4.8-9.12-13.14.17

  • Mzm 51:3 (51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
  • Mzm 51:4 (51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
  • Mzm 51:8 (51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
  • Mzm 51:9 (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
  • Mzm 51:12 (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
  • Mzm 51:13 (51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
  • Mzm 51:14 (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
  • Mzm 51:17 (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Mat 10:16-23

  • Mat 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
  • Mat 10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya.
  • Mat 10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.
  • Mat 10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
  • Mat 10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
  • Mat 10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
  • Mat 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
  • Mat 10:23 Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.

BcO Ams 15:8-30; 16:1-9

  • Ams 15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
  • Ams 15:9 Jalan orang fasik adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.
  • Ams 15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.
  • Ams 15:11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan Tuhan, lebih-lebih hati anak manusia!
  • Ams 15:12 Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.
  • Ams 15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
  • Ams 15:14 Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
  • Ams 15:15 Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
  • Ams 15:16 Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan Tuhan dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
  • Ams 15:17 Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.
  • Ams 15:18 Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
  • Ams 15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
  • Ams 15:20 Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
  • Ams 15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
  • Ams 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
  • Ams 15:23 Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
  • Ams 15:24 Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
  • Ams 15:25 Rumah orang congkak dirombak Tuhan, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
  • Ams 15:26 Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
  • Ams 15:27 Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
  • Ams 15:28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
  • Ams 15:29 Tuhan itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
  • Ams 15:30 Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
  • Ams 16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada Tuhan.
  • Ams 16:2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
  • Ams 16:3 Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.
  • Ams 16:4 Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
  • Ams 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi Tuhan; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
  • Ams 16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan.
  • Ams 16:7 Jikalau Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
  • Ams 16:8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
  • Ams 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.

Renungan Hari Ini

Dari rangkaian pesan Yesus untuk kedua belas murid-Nya, mungkin pesan dalam bacaan Injil hari inilah yang paling menggetarkan hati. Para murid digambarkan sebagai domba yang akan diutus ke tengah-tengah serigala.

Domba adalah hewan ternak yang terbiasa diberi makan. Kini domba harus berhadapan dengan serigala, hewan liar yang bertaring dan ganas, yang terbiasa mencari mangsa. Bukankah itu berarti domba akan kalah telak dimangsa serigala?

ADVERTISEMENT

Yesus juga meminta para murid untuk waspada terhadap semua orang, bukan terhadap orang-orang tertentu saja yang terlihat mengancam. Apa yang ingin disampaikan Yesus? Jangan tertipu dengan kedok keagamaan dan status sosial yang tinggi!

Siapa pun bisa jatuh dalam dosa ketika mereka tidak mengenal Allah. Mereka akan menuntut dan menyudutkan para murid. Namun, para murid tidak perlu khawatir menyiapkan pembelaan, sebab bukan mereka yang akan berbicara pada saat disudutkan, melainkan Roh Bapa.

Tidak juga. Yesus membayangkan domba-domba yang spesial. Bukan sekadar hewan ternak, domba-domba ini harus mempunyai karakter tambahan, yaitu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Sebagai domba yang diutus ke tengah-tengah serigala, mereka harus cerdik melihat situasi dan mencari penyelesaian atas setiap masalah yang dihadapi. Namun, jangan sampai kebablasan juga. Untuk itu dibutuhkan ketulusan yang akan menjadi kunci yang mengontrol kecerdikan para utusan.

Dalam ketulusan, ada kesungguhan dan kejujuran. Perlu hati yang bersih untuk bisa memiliki ketulusan. Jika hati bersih, kecerdikan pasti dipakai untuk memahami situasi yang ada dan mencari pemecahan yang menguntungkan kepentingan orang banyak, bukan sebaliknya.

Kebencian terhadap para pengikut Yesus bisa datang dari pihak mana saja, bahkan dari keluarga dan orang-orang terdekat. Ini pasti situasi yang sangat tidak mudah dan tidak menyenangkan.

Bagaimanapun Yesus menuntut kesetiaan total dari para murid-Nya. Kesetiaan mereka terhadap-Nya hendaknya tidak bisa ditawar oleh apa pun juga, termasuk ikatan darah. Ia menyatakan dengan tegas, "Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."

Menjadi murid Yesus memang tidak mudah. Yesus menuntut kita untuk memiliki karakter mental dan jiwa yang berkualitas tinggi. Kita dituntut untuk berani namun rendah hati, cerdik namun tulus, serta berbelas kasih kepada sesama namun setia kepada Tuhan saja.

Itu karena tugas pengutusan yang harus kita jalankan merupakan tugas yang penting dan berat. Banyak tantangan mengancam kita di sepanjang jalan. Namun, jaminan keselamatan telah diberikan Yesus sejak awal, selama kita terus setia berjalan dan bertahan di jalan kebenaran.

Doa Penutup

Allah yang Maha Kuasa, pada permulaan hari ini kami memuji Engkau. Semoga ibadat pujian ini kelak kami rayakan secara meriah bersama para kudusMu di dalam kemuliaan abadi.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Jumat 12 Juli 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/ams)

Hide Ads