Tragedi 2 Wisatawan Asal Jakarta Tewas Terseret Ombak Parangtritis

Serombongan wisatawan asal Jakarta mengalami bencana karena terseret ombak saat bermain di Pantai Parangtritis, Bantul. Dari lima orang yang terseret, dua di antaranya tewas.

Insiden ini terjadi pada Rabu (10/7/2024) pukul 10.00 WIB. Selain dua korban meninggal, satu pengunjung lainnya kritis dan menerima perawatan di rumah sakit.

Sewa Hotel di Dekat Pantai

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjabarkan awalnya rombongan asal Jakarta yang berjumlah tujuh orang itu datang pada Selasa (9/7) sore pukul 17.00 WIB. Mereka kemudian menginap di salah satu hotel kawasan Pantai Parangtritis.

Keesokan harinya, lima di antaranya bermain air di pantai. "Tidak lama kemudian kelima korban terseret arus ke tengah dan masuk ke palung laut," ujarnya.

Petugas dari SAR dan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengetahui insiden tersebut bergegas memberikan pertolongan. Tim penyelamat menuju lokasi korban tenggelam baik berenang mengenakan life jacket atau pelampung dan papan selancar.

"Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke pos terpadu SAR Parangtritis untuk dilakukan observasi," imbuhnya.

Jadi dari lima wisatawan itu dua korban dinyatakan sehat di pos terpadu SAR Parangtritis. Lalu untuk tiga korban dalam kondisi kritis dibawa di klinik lalu dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati, nah dua di antaranya meninggal dunia," lanjut Jeffry kepada wartawan.

Ada Warga Negara Belgia

Jeffry lalu mengungkapkan data korban yang terseret ombak.Dua korban meninggal dunia adalah Wafi Abdullah (51) warga Limo, Kota Depok, Jawa Barat, dan Rakhsel Makarim Irsan (22) warga Antwerpen, Belgia.

Lalu dua korban selamat Dhaifallah Wafi Al Jahmi (16) dan Ashila Wafi Al Jahmi (14). Keduanya merupakan warga Limo, Kota Depok. Sedangkan satu korban yang menjalani perawatan di rumah sakit adalah Irsan Chairul (51) warga Antwerpen, Belgia.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha menambahkan 3 korban awalnya dievakuasi ke klinik di Kretek sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Panembahan Senopati.

"Untuk dua korban dinyatakan meninggal dunia dan satu masih dalam proses penanganan," lanjut Arief.

Terkait penyebab kelima wisatawan terseret ombak, Arief menyebut karena masuk ke area palung laut.

"Terseret ekor palung selatan," ujarnya.

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK

Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK