Sholat Jumat merupakan sholat yang dikerjakan di hari Jumat, pada waktu sholat dzuhur. Sholat Jumat dikerjakan secara berjamaah dengan jumlah dua rakaat. Sholat Jumat merupakan ibadah wajib bagi muslim laki-laki, kecuali yang mendapati halangan yang membatalkan baik karena sakit berat ataupun karena bepergian.
Dalam melaksanakan sholat Jumat terdapat sunnah-sunnah yang dapat ditunaikan, salah satunya adalah sholat qobliyyah dan sholat ba'diyah. Sholat qobliyyah dan badiyah adalah sholat rawatib berjumlah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum maupun setelah melaksanakan sholat.
Berikut, penjelasan mengenai sholat badiyah Jumat lengkap dengan tata cara, niat beserta dalilnya.
Penjelasan Sholat Badiyah Jumat
Dilansir dari laman NU Online, para ulama sepakat bahwa sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Jumat adalah sunnah, termasuk rawatib badiyah Jumat.
Adapun kesunnahan sholat badiyah Jumat berlaku seperti sunnah rawatib yang mengiringi sholat dzuhur.
قَوْلُهُ (نَفْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ) أَيْ سُنَّتُهَا الْقَبْلِيَّةُ وَأَمَّا الْبَعْدِيَّةُ فَفِعْلُهَا فِي الْبَيْتِ أَفْضَلُ
Artinya, "Redaksi (sholat nafilah hari Jumat), maksudnya sholat sunnah qobliyyah Jumat. Sedangkan sholat sunnah badiyah Jumat dikerjakan lebih utama di rumah," (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi 'alal Manhaj, juz II, halaman 458).
Sedangkan, sholat sunnah sebelum sholat Jumat memiliki dua kemungkinan. Pertama, sholat sunnah mutlak, hukumnya sunnah. Waktu pelaksanaanya berakhir pada saat imam memulai khutbah.
Kedua, sholat sunnah qobliyyah Jumat. Para ulama memiliki pendapat yang berbeda terkait tentang hal ini. Pendapat pertama yang dikemukakan oleh Abu Hanifah bahwasannya sholat qobliyyah Jumat dianjurkan untuk dilaksanakan. Pendapat kedua oleh Imam Malik dan sebagian Hanabilah mengatakan bahwa sholat qabliyyah Jumat tidak disunnahkan.
Tata Cara Sholat Badiyah Jumat
Mengerjakan sholat badiyah Jumat sama dengan sholat sunnah biasanya. Sholat badiyah Jumat dikerjakan setelah sholat Jumat dengan jumlah dua-empat rakaat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari menjelaskan bahwa:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ الجُمْعَةَ فَلْيُصَلِّ بَعْدَهَا أَرْبَعاً
"Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian sholat Jumat hendaklah sholat empat rakaat setelahnya". (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedangkan untuk pelaksanaan sholat badiyah Jumat 4 rakaat, dapat dikerjakan dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Berikut adalah tata cara sholat nya:
1. Membaca Niat
Niat sholat badiyah Jumat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الجُمُعَةِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal jumu'ati rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat sholat sunnah setelah Jumat dua rakaat karena Allah Taala."
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Surat Pendek
6. Ruku' dengan tuma'ninah
7. I'tidal dengan tuma'ninah
8. Sujud dengan tuma'ninah
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud dengan tuma'ninah
11. Lakukan rakaat kedua dengan mengulang point 4-10
12. Duduk tahiyat akhir
13. Salam
Demikianlah tata cara melakukan sholat badiyah Jumat, semoga dapat membantu ya, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Intan Bintang Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: Bangun Kesiangan hingga Lewat Waktu Salat Subuh, Harus Bagaimana?"
(cln/apu)