Fathul Izar adalah nama buku karangan KH Abdullah Fauzi. Kitab ini membahas pendidikan seks secara rinci, mulai dari tata cara berhubungan badan, waktu-waktu bersenggama, hingga rahasia di balik penciptaan wanita. Seperti apa isinya?
Pada bagian mukadimah alias pembuka, KH Abdullah Fauzi menjelaskan bahwasanya nama asli buku ini adalah Fathul Izar Fi Kaysfil Asror li Awqaatil Hirts wa Khilqatil Abkar. Dilansir NU Jawa Barat, arti dari nama lengkap kitab ini adalah Pembuka Sarung di dalam Masalah Seputar Waktu Terbaik Menanam Benih dan Bentuk Keperawanan.
Bagi detikers yang penasaran, di bawah ini detikJogja sajikan panduan hubungan seksual berdasar Kitab Fathul Izar. Pembahasannya akan berfokus pada empat poin utama, yakni adab dan etika hubungan seksual, tata cara, waktu, dan doa yang dibaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontroversi Kitab Fathul Izar
Sebelum lanjut pada isi kitabnya, detikers harus tahu bahwasanya kitab ini mengundang banyak kontroversi. Sebab, dilansir oleh detikHikmah, sebagian isi Fathul Izar tidaklah bersumber dari dalil Al-Quran maupun hadits Rasulullah SAW.
Pun juga adab-adab maupun tata caranya, hanya disusun berdasar perkataan ahli hikmah. Nah, ahli hikmah inilah yang kredibilitas keilmuannya masih dipertanyakan. Keterangan senada juga diungkapkan oleh Buya Yahya dalam kanal YouTube Buya Yahya.
Buya Yahya ditanya oleh salah seorang audiens mengenai isi Kitab Fathul Izar, yakni terkait waktu-waktu hubungan seksual dan akibatnya pada anak yang akan dilahirkan. Buya Yahya menjelaskan bahwasanya tidak ada larangan berhubungan seksual pada hari tertentu, kecuali untuk beberapa kondisi.
"Maka boleh seorang suami istri berhubungan hari Senin, malam Selasa, malam Rabu, malam Kamis dan sebagainya. Maka menunjukkan kalau semacam itu adalah suatu buku yang nggak perlu untuk kita jadikan panduan," sebagaimana dilihat detikJogja, Jumat (28/6/2024).
Buya Yahya melanjutkan, "Sumbernya dari mana, kapan saja (hubungan suami istri) boleh, siang malam pagi sore boleh. Jadi, tidak perlu percaya dengan buku-buku semacam itu. Terlepas saya tidak mengatakan itu buku siapa wallahu a'lam. Kalau ada di sebuah buku berita semacam ini," tegasnya.
Adab Berhubungan Seksual
Dalam Fathul Izar, penulis membagi adab berhubungan seksual menjadi tiga bagian, yakni sebelum, saat, dan sesudah. Ini rinciannya dirangkum dari buku Terjemah Kitab Fathul Izar tulisan Bahrudin Achmad:
Sebelum Hubungan Seksual
- Mendahului dengan mesra agar hati istri tidak tertekan dan melampiaskan hasratnya. Sampai ketika nafasnya naik turun serta tubuhnya menggeliat dan ia minta dekapan suaminya, maka rapatkanlah tubuh (suami) ke tubuh istri.
- Jangan menyetubuhi istri dengan kondisi berlutut karena akan memberatkannya. Atau, jangan juga dengan posisi tidur miring karena dapat menyebabkan sakit pinggang. Juga jangan memposisikan istri berada di atas karena bisa membuat kencing batu.
- Membaca taawudz dan basmalah saat hendak memasukkan zakar.
Saat Hubungan Seksual
- Perlahan-lahan dan lembut.
- Menahan keluarnya mani saat birahi bangkit sembari menunggu istri mengalami inzal.
- Tidak terburu-buru mencabut zakar ketika ia merasa istri akan keluar mani.
Sesudah Hubungan Seksual
- Meminta istri tidur miring ke arah kanan (jika ingin melahirkan anak laki-laki) atau miring ke arah kiri (jika ingin melahirkan anak perempuan).
- Suami membaca dzikir sesuai ajaran nabi di dalam hati, yakni Al-Quran Surat al-Furqan ayat 54.
- Disunnahkan untuk berwudhu saat hendak tidur dan membasuh zakar, jika hendak mengulangi jima' (hubungan seksual).
Tata Cara Hubungan Seksual
Imam as-Suyuthi dalam kitab Ar-Rahmah berkata:
"Ketahuilah bahwa senggama tidak baik dilakukan kecuali bila seseorang telah bangkit syahwatnya dan bila keberadaan sperma telah siap difungsikan. Maka jika demikian, hendaknya sperma segera dikeluarkan layaknya mengeluarkan semua kotoran atau air besar yang dapat menyebabkan sakit perut. Karena menahan sperma saat birahi sedang memuncak dapat menyebabkan bahaya yang besar. Adapun efek samping terlalu sering melakukan senggama ialah dapat mempercepat penuaan, melemahkan tenaga, dan menyebabkan tumbuhnya uban."
Kemudian dijelaskan tata caranya secara runut:
- Istri tidur telentang dan suami berada di atasnya.
- Suami melakukan cumbuan ringan (foreplay) berupa mendekap, mencium, dan lain sebagainya.
- Ketika istri bangkit birahinya, suami memasukkan zakar suami dan menggesek-gesekkannya pada liang vagina.
- Saat suami ejakulasi, tahan beberapa saat disertai mendekap istrinya dengan mesra.
- Ketika suami sudah tenang, cabut zakar dari vagina istri.
- Setelah hubungan seksual selesai, suami dan istri masing-masing mengelap alat kelamin dengan dua buah kain.
Waktu Hubungan Seksual
Di dalam Kitab Fathul Izar, tertulis pendapat ahli ilmu tentang beberapa waktu senggama dan akibatnya. Di bawah ini penjelasannya dihimpun dari buku Terjemah Fathul Izar oleh Firman Arifandi:
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Jumat, maka anak yang terlahir akan hafal Al-Quran.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Sabtu, maka anak yang terlahir akan bodoh.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Ahad, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau penganiaya.
- Barang siapa yang menyetubuhi istrinya pada malam Senin, maka anak yang terlahir akan menjadi fakir atau miskin atau ridha dengan keputusan (takdir) dan ketetapan (qadha) Allah.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Selasa, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berbakti kepada orang tua.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Rabu, maka anak yang terlahir akan cerdas, berpengetahuan dan banyak bersyukur.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berhati ikhlas.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya pada malam Hari Raya, maka anak yang terlahir akan mempunyai enam jari.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya sambil bercakap-cakap, maka anak yang terlahir akan bisu.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya dalam kegelapan, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang penyihir.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya dalam terangnya lampu, maka anak yang terlahir akan berwajah tampan atau cantik.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya sambil melihat auratnya (vagina), maka anak yang terlahir akan buta mata atau buta hatinya.
- Barang siapa menyetubuhi istrinya di bawah pohon yang biasa berbuah, maka anak yang terlahir akan terbunuh karena besi, tenggelam atau keruntuhan pohon.
Doa Hubungan Seksual
Penulis Kitab Fathul Izar memberikan urut-urutan doa yang dibaca saat hubungan seksual sebagaimana tertulis di bawah ini:
- Suami mengucapkan salam اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ dan istri menjawabnya dengan وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
- Suami meraih kedua tangan istri sambil membaca: رضيت بالله ربا
- Kemudian suami meremas-remas payudara istrinya dengan membaca dalam hati: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
- Lanjutkan dengan mengecup kening istri sambil membaca dalam hati: الَطِيْفُ الله نوْرُ عَلَى نَوْرِ شَهِدَ النوْرَ عَلَى مَنْ يَشَاءُ
- Memiringkan istri ke kiri dengan mencium dan meniup telinga sebelah kanan, lalu lanjutkan memiringkan kepala istri ke kanan sambil mencium dan meniup telinganya yang sebelah kiri, dengan membaca doa ini dalam hati: فِي سَمْعِكِ اللَّهُ سَمِيعٌ
- Cium kedua mata istri mulai dari mata kanan, sambil membaca dalam hati: اللَّهُمَّ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
- Suami mencium kedua pipi istri, dimulai dengan pipi kanan lalu kiri seraya membaca dalam hati: يَا كَرِيمُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ يَا اللَّ
- Suami mencium hidung istri seraya membaca dalam hati: فَرُوح وَرَبُّحَانٌ وَجَنَّهُ نَعِيمٍ
- Lanjutkan dengan kecup pundak istri dengan membaca dalam hati: يَارَحْمنَ الدُّنْيَا يَا رَحِيْمَ الْآخِرَةِ
- Setelah itu, cium leher istri seraya membaca dalam hati: اللَّهُ نَوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ
- Kecup dagu istri seraya membaca dalam hati: نورُ حَبِيْبِ الإِيمَانِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
- Dilanjutkan dengan mencium kedua telapak tangan istri, dimulai dari sebelah kanan seraya membaca dalam hati: مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَى
- Cium bagian antara kedua payudara istri, sambil membaca dalam hati: وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي
- Kemudian cium dada istri bagian kiri pada hatinya, sambil membaca dalam hati: يَا حَيُّ يَا قَيوْمُ.
Nah, itulah uraian mengenai pendidikan seks yang tertera dalam Kitab Fathul Izar, mulai dari adab hingga doa-doanya.
(aku/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM