6 Fakta Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Usai Ambruk di GOR Jogja

6 Fakta Meninggalnya Pebulutangkis Zhang Zhi Jie Usai Ambruk di GOR Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Senin, 01 Jul 2024 12:40 WIB
Zhang Zhi Jie
Pebulutangkis Zhang Zhie Jie meninggal dunia. (Foto: Badminton Asia)
Jogja -

Kejadian tragis mewarnai babak penyisihan grup Kejuaraan Bulutangkis Junior Asia 2024 yang digelar di Jogja, Minggu (30/6/2024). Tunggal putra China, Zhang Zhi Jie meninggal usai ambruk saat berlaga. Berikut sederet fakta terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie.

1. Main di Partai Ketiga

Zhang bermain di partai ketiga antara China vs Jepang. Partai ini digelar di GOR Among Rogo, Jogja. Zhang tampil menghadapi tunggal putra Jepang, Kazuma Kawano.

2. Ambruk-Kejang Saat Tunggu Servis

Di tengah pertandingan, Zhang sempat memberi perlawanan. Namun, Zhang tiba-tiba ambruk saat menunggu servis dari Kawano.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zhang sempat kejang sebentar, sebelum akhirnya pingsan. Tim medis kemudian membantunya, dan segera membawanya ke rumah sakit.

3. Meninggal Usai Sempat Dibawa ke RS

Zhang dinyatakan meninggal dunia di RS pada Minggu (30/6) pukul 23.20 WIB. Penyebab Zhang meninggal masih belum dipublikasikan PBSI.

ADVERTISEMENT

"Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin," tulis PBSI dalam keterangan yang diterima detikJogja, Senin (1/7/2024).

PBSI menyebut usai ambruk, Zhi Jie langsung mendapatkan perawatan pertama dari tim medis dan dokter turnamen. Dua menit setelahnya, ambulans tiba untuk membawa Zhi Jie ke RS.

"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis. Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit," sambung PBSI.

4. Duka Badminton Asia-PBSI

Kejadian ini membuat Badminton Asia dan PBSI menyampaikan bela sungkawanya.

"Badminton Asia, PBSI, dan panitia penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga, dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA)," tulis pernyataannya.

5. Pernyataan Asosiasi Bulutangkis China

Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memberikan pernyataan terkait kejadian itu.

"Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kematian Zhang Zhijie di lapangan. Zhang Zhijie, atlet Tim Bulu Tangkis Remaja Nasional CBA, tiba-tiba pingsan di lapangan saat pertandingan terakhir babak penyisihan grup Kejuaraan Bulu Tangkis Remaja Asia di Yogyakarta, Indonesia pada malam tanggal 30 Juni."

"Setelah departemen medis panitia penyelenggara turnamen dan rumah sakit setempat gagal menyelamatkannya, ia meninggal pada pukul 23:20 tanggal 30 Juni waktu setempat."

"Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok mengungkapkan duka mendalam atas meninggalnya Zhang Zhijie yang tidak disengaja, dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga Zhang Zhijie," tulis pernyataan CBA dilansir detikSport, Senin (1/7/2024).

6. Jenazah Masih di RS

Humas PBSI, Derry Destanto mengatakan jenazah Zhang masih di RS. Untuk pemberangkatan ke China masih menunggu keluarga datang.

"Jenazah belum tahu diberangkatkan kapan, tapi saat ini menunggu keluarga jenazah dari China datang ke sini," katanya.

"Nanti mereka berangkatnya bareng sama Asosiasi Bulutangkis China (CBA) dan keluarga," pungkasnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads