Belasan Orang Luka dalam Kecelakaan Mikrobus Terguling di Dlingo Bantul

Belasan Orang Luka dalam Kecelakaan Mikrobus Terguling di Dlingo Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 27 Jun 2024 18:07 WIB
Mikrobus yang kecelakaan tunggal terguling di Jalan Dlingo-Imogiri, Dlingo, Bantul, Kamis (27/6/2024).
Mikrobus yang kecelakaan tunggal terguling di Jalan Dlingo-Imogiri, Dlingo, Bantul, Kamis (27/6/2024). Foto: dok. Polres Bantul.
Bantul -

Polisi menyebut mikrobus yang terguling di Jalan Dlingo-Imogiri, Dlingo, Bantul mengangkut 15 penumpang. Dari jumlah tersebut, 12 orang mengalami luka-luka dan kebanyakan luka ringan.

"Untuk yang luka ringan delapan orang dan yang dibawa ke rumah sakit tadi ada empat orang. Untuk tiga orang tidak luka-luka," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Secara rinci, untuk korban yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah Bejo (41), Sucipto (38), Wati (59), dan Revan (11). Sedangkan korban luka ringan Abizar Zehan Robani (2), Nadira Boya (5), Rudi (40), Arni Olivia (14), Rina (27), Sumarti, Yatmi (55), dan Agus Setiyono (31).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk korban meninggal dunia tidak ada, hanya luka-luka dan kerugian materi saja," ujarnya.

Jeffry menjelaskan awal mula kecelakaan mikrobus bernomor polisi AE 7934 S itu. Awalnya mikrobus yang dikemudikan Bejo (41) membawa rombongan wisatawan dari Blora, Jawa Tengah sejumlah 15 orang. Adapun tujuannya adalah ke Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul dan kawasan hutan pinus Mangunan, Dlingo, Bantul.

ADVERTISEMENT

Setelah berwisata dari Pantai Drini, mikrobus melanjutkan perjalanan melalui jalur Playen-Dlingo. Memasuki pukul 11.45 WIB, mikrobus melaju di jalan menurun Pedukuhan Dlingo I, Kalurahan Dlingo, Dlingo, Bantul.

"Saat di turunan itu sopir panik karena tidak hafal medan," ucapnya.

Oleh sebab itu, sopir berupaya melakukan pengereman. Namun, ternyata upaya pengereman itu gagal dan mikrobus melaju tidak terkendali.

"Kemudian di posisi persneling tiga rem mikrobus tidak berfungsi dengan semestinya. Karena itu, sopir mengarahkan ke sisi kanan jalan yakni dinding tebing untuk menghindari jurang yang ada di sisi kiri dan akhirnya terguling," ujarnya.

Alhasil bagian depan dan samping kanan mikrobus mengalami kerusakan berat.

"Saat ini mikrobus juga sudah dievakuasi," katanya.




(apl/ahr)

Hide Ads