.webp)
Dua sapi kurban lepas saat hendak dipotong di hari raya Idul Adha 1445 H di Klaten. Satu lepas di Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan dan satu lagi di Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten.
"Kita dapat laporan kejadian itu pukul 08.05 WIB. Saya mengajak empat orang ke lokasi Dusun Glagah, Desa Tulas," ungkap Eko Santoso, relawan warga Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo kepada detikJateng, Senin (17/6/2024) siang.
Diceritakan Eko, sesampainya di lokasi sapi sudah lepas di tepi persawahan. Jumlah warga yang mengejar sekitar 20 orang.
"Di lokasi warga sudah sekitar 20 orang. Lalu kita minta warga menjauh agar sapi menjadi tenang," kata Eko.
Sapi sempat hendak ditangkap tapi, sebut Eko, justru mengamuk lagi. Setelah bisa ditenangkan dilemparkan tali ke sapi sehingga kena kaki.
"Setelah masuk lingkaran tapi kena kaki, kita lempar tali sehingga tertangkap. Karena bobot sapi limosin sekitar 700 kilogram akhirnya dipotong di lokasi dan dagingnya dibawa ke lokasi kurban sekitar 400 meter," terang Eko.
 Sapi lepas di persawahan Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Foto: Dok. Eko/Warga |
Kejadian serupa juga terjadi di Dusun Kotesan Kidul, Desa Kotesan, Kecamatan Prambanan. Sapi lokal lepas saat akan dilakukan pemotongan.
"Sapi Jawa (lokal) bobot tujuh kuintal. Awalnya mau dipotong malah putus talinya," kata pengurus masjid Nurul Burhan, Dusun/ Desa Kotesan, Fendi (37) kepada wartawan.
Menurut Fendi, setelah lepas sapi lari sejauh sekitar 1,5 kilometer. Akhirnya warga meminta bantuan Damkar Klaten untuk penanganan.
"Didatangkan sapi tetangga sebelah dipancing, bersama takmir dan damkar kita potong di lokasi sekalian. Tidak ada yang luka cuma pohon pisang warga yang rusak," jelas Fendi.
Personel Damkar Klaten, Tri Hatmoko mengatakan sapi lepas di permukiman sehingga ditangkap bersama Damkar. Sapi bisa ditangkap dan dipotong di lokasi.
"Dipotong di lokasi, jenis sapi Jawa. Laporan masuk ke markas sekitar pukul 10.00 WIB," ungkap Tri kepada detikJateng.
(cln/apu)
