Ular Piton 2,5 Meter Dievakuasi dari Pinggir Jalan di Playen Gunungkidul

Gunungkidul -

Seekor ular piton ditemukan hendak menyeberang jalan di Padukuhan Sumberjo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Reptil tersebut diketahui warga yang tengah bermain kartu bersama temannya.

Pemilik rumah, Alfin Dwi Rahmanto (23), mengatakan saat itu dirinya sedang bermain kartu bersama keempat temannya di rumahnya pada Minggu (16/6) sekitar pukul 23.00. Saat baru bermain kartu, Alfin mengatakan ada dua anak seusia SMP mengatakan terdapat seekor ular di jalan depan rumahnya.

"Ada dua anak SMP yang naik sepeda motor lewat depan rumah dan bilang ada ular," jelas Alfin kepada detikJogja melalui telepon, Senin (17/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Alfin mengatakan ada rombongan masyarakat menggelar takbiran yang melewati depan rumahnya. Namun warga tidak mengetahui keberadaan ular itu sebab kemungkinan masih berada di pinggir jalan.

"Ular itu ada di pinggir jalan tadi," katanya.

Setelah mengetahui adanya ular tersebut, Alfin dan keempat temannya lantas keluar rumah. Alfin menjelaskan ular tersebut berjenis piton dengan panjang kira-kira 2 meter.

"Kita belum (pernah) menemukan ular sebesar itu," ungkapnya.

Merasa bingung, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY itu langsung menghubungi pihak Damkar Gunungkidul. Sebab seorang temannya yang biasa mengevakuasi ular tidak bisa datang ke rumahnya.

"Sebelum menghubungi Damkar itu salah satu teman saya menghubungi temannya yang biasa evakuasi ular tapi tidak bisa datang," katanya.

Sebelum petugas Damkar Gunungkidul datang, Alfin menuturkan ular tersebut masuk ke bebatuan di depan rumahnya tak lama setelah diketahui. Dia pun bersyukur piton tersebut masuk ke bebatuan.

"Alhamdulillahnya ularnya itu di sana sebelum damkar datang. Salah satu alasan kita tidak evakuasi karena ada di batu itu," tutur Alfin.

Pada pukul 23.30 WIB, petugas Damkar Gunungkidul datang ke rumah Alfin. Dia mengatakan petugas mengevakuasi ular dengan menggunakan linggis untuk menyingkirkan batu dan tongkat capit untuk mengambil ular.

Evakuasi ular piton itu berlangsung hingga Senin (17/6) dini hari pukul 00.30 WIB. Alfin menuturkan lamanya proses evakuasi karena ularnya berada di dalam bebatuan.

"Lumayan lama karena harus mengeluarkan batu-batunya. Karena panjang dan masuk ke dalam bebatuan itu," pungkasnya.

Anggota Damkar Gunungkidul, Harjo, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya seekor ular piton tersebut. Harjo mengatakan ular tersebut memiliki panjang sekitar 2,5 meter.

"Iya tadi malam. Ular berjenis piton dengan panjang sekitar 2,5 meter," ungkap Harjo kepada detikJogja melalui pesan tertulis, Senin (17/6/2024).