Remaja ojek online (ojol) berinisial TS (17) dibacok gerombolan pemotor di Jalan Pemuda, Teruman, Bantul. Polisi memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan para pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan hingga saat ini polisi masih memburu rombongan pelaku. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan CCTV di sejumlah titik.
"Untuk kasus pembacokan saat ini masih cek CCTV," kata Jeffry kepada detikJogja, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada titik terang terkait jumlah pelaku yang terlibat pembacokan. Jeffry mengatakan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan CCTV.
"Belum tahu (jumlah pelaku berapa orang). Tapi dari kemarin sudah cek beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian," ucapnya.
Selain itu, saat ini polisi juga tengah mengumpulkan barang bukti terkait kejadian yang terjadi hari Minggu (2/6) itu. Salah satunya dengan melakukan penelusuran di sekitar TKP.
"Hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan pelaku dan mengumpulkan bukti. Termasuk rekaman CCTV yang berada di lokasi pembacokan maupun pelarian korban," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi memburu pembacok remaja ojek online (ojol) berinisial TS (17) di Jalan Pemuda, Teruman, Bantul, dini hari tadi. Korban mendatangi rumah sakit dengan kondisi sebilah celurit masih menancap di bahunya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry menuturkan usai dibacok, rombongan pelaku masih mengejar korban, dan temannya. Alhasil keduanya melarikan diri hingga kawasan Lapangan Cepit, Pendowoharjo.
Barulah setelah rombongan pelaku kabur, korban lari ke rumah sakit dengan kondisi celurit masih tertangkap di bahu.
"Saat dirasa sudah aman, korban dan saksi menuju RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk melakukan perawatan," kata Jeffry dihubungi detikJogja, Minggu (2/6).
Jeffry menyebut korban kini tengah dalam penanganan medis. Luka bacokan masuk ke tulang skapula, tepatnya bahu sebelah kanan dengan luka 4 sentimeter.
"Korban dirujuk ke RS Sardjito untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Kejadian ini berlangsung Minggu (2/6) sekitar 03.00 WIB. Kejadian berawal saat korban dan temannya sedang mengantar pesanan makanan online dari titik pengambilan di Sewon, Bantul menuju Pajangan, Bantul.
"Sesampainya di Jalan Pemuda, Teruman, dari arah berlawanan korban dan saksi berpapasan dengan rombongan tujuh sepeda motor. Rombongan ini berbalik arah mengejar korban dan saksi. Lalu salah satu rombongan membacok korban," ujarnya.
Jeffry menuturkan korban saat itu tengah menjalani profesinya sebagai pengemudi ojek online khusus pengantar makanan. Dari keterangan juga tak ada permasalahan dengan kelompok pelaku.
(aku/ams)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa