7 Kambing Kurban di Kokap Kulon Progo Raib Digondol Maling

Kulon Progo -

Sebanyak tujuh ekor kambing milik peternak di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo raib digondol maling. Padahal kambing itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha mendatang.

Kambing yang hilang itu milik Syaiful Rohman, warga Kalurahan Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo. Syaiful kehilangan tujuh ekor kambing dengan nilai kerugian mencapai Rp23 juta.

"Kurang lebih kerugiannya bisa Rp23 juta. Ini padahal ini untuk persiapan kurban," ungkap Syaiful saat ditemui wartawan di lokasi, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaiful mengatakan peristiwa ini baru diketahui pagi tadi. Bermula ketika Syaiful mengantar anak sekolah lalu berpapasan dengan pamannya di pinggir jalan.

Dia menyebut pamannya sempat bertanya apakah Syaiful menjual seluruh kambingnya. Pertanyaan ini muncul lantaran pamannya melihat kandang kambing milik Syaiful dalam kondisi terbuka dan isinya sudah kosong.

"Tadi pagi waktu mengantar anak sekolah itu ketemu Pak Lik (paman) saya lagi nderes kelapa di sini, kurang lebih jam 07.00 WIB. Terus Pak Lik saya bilang, 'kambingnya tok jual po kok nggak ada?' (kambingnya kamu jual kah, kok gak ada). Terus saya bilang enggak. Dia bales, 'kok pintu kandangnya terbuka'. Pas saya cek ternyata hilang," jelasnya.

Mengetahui kambingnya lenyap, Syaiful kemudian membuat laporan ke Polsek Kokap. Kanit Reskrim Polsek Kokap, Iptu Triyono, membenarkan adanya kasus pencurian tersebut.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak dukuh Tangkisan II bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan cek TKP, ternyata benar memang ada peristiwa pencurian ternak yaitu hilangnya 7 ekor kambing, rinciannya 5 jantan dan 2 betina," ujar Triyono saat ditemui usai olah TKP.

"Kemungkinan pelaku lebih dari satu orang, mengingat yang hilang ada 7 ekor. Kalau cuma satu orang akan sangat sulit membawa 7 ekor tersebut," imbuhnya.

Triyono mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Petugas telah dikerahkan untuk mengumpulkan alat bukti guna mengungkap perkara ini.

"Tindak lanjutnya kami masih proses penyelidikan guna dapat petunjuk ataupun beberapa alat bukti yang nantinya untuk mengungkap perkara ini," ujarnya.