Ada berbagai fenomena langit yang terjadi setiap tahun dan dinantikan oleh masyarakat penggemar fenomena astronomi. Pada bulan Mei 2024 ini, terjadi setidaknya tujuh fenomena langit, seperti bulan purnama hingga hujan meteor.
Sebagian fenomena langit dapat dilihat dengan mudah dengan mata telanjang. Sementara itu, sebagian lainnya memerlukan alat bantu atau persyaratan khusus agar dapat dilihat dengan jelas, misalnya teropong.
Bagi penggemar fenomena astronomi, berikut ini daftar fenomena langit Mei 2024 yang sebaiknya tak dilewatkan untuk dilihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena Langit Mei 2024
1. Flower Moon
Dirujuk dari situs Astronomy Magazine, bulan purnama yang terjadi pada Mei dinamakan Flower Moon. Penamaan ini bersumber dari warga asli Amerika, penduduk kolonial Amerika, ataupun tradisi di Amerika Utara.
Sebagai contoh, nama Flower Moon ini menandai mekarnya bunga selama musim semi yang normalnya terjadi pada Mei. Selain Flower Moon, dikenal juga nama Sturgeon Moon (Agustus), Cold Moon (Desember), hingga Wolf Moon (Januari).
Fenomena ini diprediksi akan terjadi pada 23 Mei 2024. Waktu tepatnya adalah pada 13.53 GMT atau 9.53 AM EDT. Untuk melihatnya, detikers tidak membutuhkan alat bantu apapun. Cukup arahkan pandangan ke langit malam pada 23 Mei 2024.
2. Bulan Baru
Sebelum Flower Moon dapat dilihat, bulan baru akan terjadi terlebih dahulu. Dikutip dari dokumen berjudul Fase-Fase Bulan dan Jarak Bumi-Bulan pada Tahun 2024 terbitan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan baru Mei 2024 bertepatan pada 8 Mei.
Waktu tepat terjadinya adalah jam 10.21 WIB. Saat fenomena ini terjadi, jarak bumi dengan bulan adalah sejauh 366.739 kilometer.
3. Bulan Saat di Perigee
Dikutip dari laman National Aeronautics and Space Administration (NASA), perigee adalah titik paling dekat antara bulan dengan bumi. Bulan akan berada di titik perigee pada 6 Mei 2024 jam 05.10 WIB ketika jarak antara bulan dengan bumi hanya terpaut sejauh 363.165 kilometer.
4. Bulan saat di Apogee
Berlawanan dengan perigee, apogee adalah titik posisi terjauh bulan dengan bumi. Fenomena ini akan terjadi pada 18 Mei 2024 jam 01.59 WIB. Saat itu, jarak antara bumi dengan bulan adalah 404.639 kilometer.
Menurut penjelasan dalam laman Moon Connection, saat bulan berada pada titik perigee, tarikan gravitasi benda langit satu ini menjadi lebih kecil. Selain itu, bersama dengan faktor-faktor lain, peristiwa ini juga memengaruhi pasang surut, baik dari segi penurunan ataupun variasi tingkatannya.
5. Elongasi Barat Terjauh Planet Merkurius
Pada 9 Mei 2024, Merkurius akan mencapai jarak terjauhnya dari matahari. Fenomena ini diperkirakan akan terjadi pada jam 9.00 UTC atau 4.00 AM CST.
Lebih lanjut, untuk menyaksikannya, detikers mesti memfokuskan pandangan ke arah matahari terbit. Ketika langit menjadi semakin terang, Merkurius, Mars, dan Saturnus akan terlihat dalam barisan.
6. Hujan Meteor Lyrids
Berdasarkan 2024 Meteor Shower Calendar yang diterbitkan oleh International Meteor Organization, salah satu hujan meteor pada Mei 2024 adalah Lyrid. Fenomena ini berlangsung pada 5-14 Mei dengan puncaknya pada 10 Mei.
Kendati demikian, hujan meteor ini akan cukup sulit untuk dilihat. Sebabnya, ia hanya memiliki zenithal hourly rate (ZHR) yang kecil, yakni 3. Artinya, dalam waktu satu jam, hanya ada tiga meteor yang dapat dilihat.
7. Hujan Meteor Eta Aquarids
Hujan meteor ini sudah dapat dilihat sejak 19 April lalu. Peristiwa jatuhnya benda langit ini dapat terus dipantau hingga 28 Mei. Adapun puncaknya, akan terjadi pada 5 Mei 2024.
Berbeda dengan Hujan Meteor Lyrids, Eta Aquarids memiliki ZHR yang tinggi, yakni 50 (variasinya 40-85). Lebih lanjut, dijelaskan bahwa hujan meteor ini datang dari Komet 1P/Halley, sama dengan hujan meteor Orionids yang jatuh pada Oktober.
Dirangkum dari situs The Planetary Society, cara terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah dari lokasi langit yang gelap. Karena itu, sebisa mungkin, pilihlah lokasi yang jauh dari cahaya kota.
Setelahnya, biasakan mata dengan kondisi gelap selama beberapa saat sebelum melihat ke arah langit. Untuk melihat Hujan Meteor ETA Aquarids ini, tidak diperlukan alat bantu khusus.
Itulah tujuh fenomena langit pada Mei 2024, mulai dari Flower Moon hingga Hujan Meteor Eta Aquarids. Semoga bermanfaat, ya.
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya