DIY Alami 2 Kali Puncak Arus Balik, Jalur Prambanan Paling Diminati

DIY Alami 2 Kali Puncak Arus Balik, Jalur Prambanan Paling Diminati

Dwi Agus - detikJogja
Senin, 15 Apr 2024 21:22 WIB
Terminal Giwangan Jogja, Senin (15/4/2024)
Suasana terminal Giwangan Jogja, Senin (15/4/2024) Foto: Dwi Agus/detikJateng
Jogja - Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) Rizki Budi Utomo menyebut Jogja mengalami dua kali lonjakan arus balik Lebaran 2024. Mayoritas pemudik melalui pintu perbatasan Prambanan-Klaten.

Dishub DIY mencatat total ada 100.576 kendaraan keluar Jogja pada Jumat, 12 April 20224. Kemudian puncak arus balik kedua terjadi pada Minggu, 14 April 2024 dengan 101.976 kendaraan keluar.

Dari total tersebut mayoritas melalui pintu perbatasan Prambanan-Klaten, sebanyak 41.472 kendaraan. Menyusul kemudian pintu perbatasan Tempel-Magelang sebanyak 24.492 kendaraan. Lalu ruas Wates-Purworejo 19.461 kendaraan, dan melalu Piyungan 16.546 kendaraan.

"Posisi arus balik paling tinggi itu di hari Minggu kemarin sekitar 101 ribu. Ada dua titik tertinggi arus balik, juga terjadi Jumat dengan angka 100 ribuan. Jadi ada dua kondisi di mana orang-orang yang mudik itu ada yang memilih Jumat dan Minggu," jelas Rizki saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2024).

Dia mencatat kendaraan bermotor di DIY menurun pada Sabtu, 13 April 2024 dengan 63.534 kendaraan meninggalkan Jogja. Rizki menduga para pemudik memilih untuk menghabiskan masa liburan sebelum arus balik.

"Sabtu malah turun agak lumayan drastis, yang (arus) baliknya itu malah Jumat sama hari Minggu," katanya.

Ruas Prambanan-Klaten Jadi Pintu Keluar Favorit

Perbatasan Prambanan-Klaten menjadi perlintasan tertinggi karena ada beberapa penyebab. Rizki menduga pemudik arus balik cenderung memilih jalan tol, baik melalui tol alternatif Jogja-Solo maupun Boyolali.

Dari pendataan pihaknya, kendaraan yang keluar Jogja menuju Jawa Timur maupun DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sehingga pemilihan pintu timur menjadi pilihan utama. Terbukti perbatasan barat atau Wates-Purworejo hanya menduduki peringkat ketiga.

"Kebanyakan memang banyak menuju ke titik tol terdekat yaitu di Boyolali dan Klaten yang mau ke Barat daerah DKI Jakarta atau ke Timur ke Jawa Timur. Kalau Barat landai jadi jalur JJLS kita cukup landai tidak terlalu banyak," ujarnya.

Dari data per 14 April 2024, arus balik didominasi pemudik sebanyak 62.838 kendaraan roda empat, sedangkan pemudik motor sebanyak 18.904 kendaraan. Pihaknya juga mencatat pemudik arus balik yang memilih moda transportasi bus sebanyak 12.411 kendaraan.

Dishub DIY mencatat 20.121 penumpang keluar dari seluruh terminal di Jogja. Pihaknya mencatat 14.988 penumpang menggunakan moda transportasi kereta dan 11.400 penumpang dengan pesawat.

"Nah untuk hari ini cenderung sudah melandai dan tidak setinggi yang Minggu kemarin. Datanya ini kan masih masih jalan terus ya, tapi prediksi saya sudah terjadi di hari Minggu kemarin (puncak arus balik)," katanya.




(ams/ams)

Hide Ads