- Tips Mudik Lebaran Aman 1. Siapkan Fisik yang Sehat Sebelum Mudik 2. Periksa Kondisi Kelayakan Kendaraan 3. Meminum Obat atau Minuman yang Mencegah Kantuk 4. Beristirahat Selama 15 Menit Setelah Mengemudi 4 Jam untuk Kendaraan Roda Empat dan Setiap 2 Jam untuk Kendaraan Roda Dua 5. Jangan Paksakan Mengemudi Bila Sudah Lelah dan Mengantuk 6. Disiplin dan Patuhi Rambu Lalu Lintas 7. Kendalikan Kecepatan Kendaraan 8. Kendaraan Tidak Melebihi Muatan yang Layak
Salah satu momen yang paling dinanti ketika lebaran yakni pulang kampung atau bisa disebut mudik. Menjelang musim mudik lebaran, persiapan yang matang menjadi kunci utama untuk memastikan agar perjalanan aman dan menyenangkan.
Dengan jumlah pemudik yang meningkat, penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan hati-hati agar perjalanan lancar. Beberapa hal penting juga perlu diperhatikan seperti kelayakan kendaraan, persiapan fisik dan kesehatan, serta membawa perlengkapan darurat yang diperlukan.
Dikutip dari laman dinkes.jogjaprov.go.id, berikut adalah beberapa tips mudik lebaran aman. Hal-hal berikut ini perlu dipersiapkan secara matang sebelum memulai perjalanan pulang kampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Mudik Lebaran Aman
1. Siapkan Fisik yang Sehat Sebelum Mudik
Persiapkan fisik yang sehat sebelum mudik dengan mengutamakan istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat serta suplemen atau vitamin. Jaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga ringan secara teratur.
Atur kembali pola tidur untuk mencegah rasa kantuk di perjalanan, terutama setelah mengalami perubahan jam tidur selama Ramadhan.
2. Periksa Kondisi Kelayakan Kendaraan
Tips mudik berikutnya adalah memeriksa kendaraan secara menyeluruh dengan membawa mobil ke bengkel resmi agar mendapatkan pengecekan yang tepat dan menyeluruh. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan akibat kondisi kendaraan yang tidak layak.
Periksa semua komponen penting seperti mesin, oli, ban, rem, dan fitur keselamatan seperti air bag. Sediakan juga kelengkapan tambahan seperti ban serep, tuas pembuka kunci roda, dongkrak, dan kabel jumper aki sebagai antisipasi jika terjadi masalah di perjalanan.
3. Meminum Obat atau Minuman yang Mencegah Kantuk
Saat mengemudi pastikan tubuh tidak dehidrasi. Minuman berkafein seperti kopi dan teh mengandung senyawa aktif yang bisa membantu mengurangi rasa kantuk. Selain itu, minuman bersoda, sari buah, atau air kelapa juga bisa menjadi pilihan untuk menjaga tubuh tetap segar selama perjalanan. Namun, pastikan untuk tidak minum secara berlebihan.
4. Beristirahat Selama 15 Menit Setelah Mengemudi 4 Jam untuk Kendaraan Roda Empat dan Setiap 2 Jam untuk Kendaraan Roda Dua
Pada pasal 90 ayat (3) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyatakan bahwa pengemudi kendaraan harus beristirahat selama setengah jam setelah mengemudi selama empat jam secara berkelanjutan.
Selain itu, waktu kerja maksimal pengemudi adalah delapan jam per hari. Namun bisa diperpanjang menjadi 12 jam dalam kondisi tertentu dengan istirahat selama satu jam.
5. Jangan Paksakan Mengemudi Bila Sudah Lelah dan Mengantuk
Sebaiknya jika sudah mengalami rasa kantuk dan lelah, dapat beristirahat di rest area terdekat. Istirahat dapat memulihkan tubuh dan membantu untuk berkonsentrasi kembali ketika mengemudi.
6. Disiplin dan Patuhi Rambu Lalu Lintas
Mematuhi aturan rambu lalu lintas akan membantu kelancaran arus mudik ataupun arus balik.
7. Kendalikan Kecepatan Kendaraan
Ketika mengemudi dalam cuaca buruk atau hujan, batas kecepatan minimum yang disarankan saat berkendara adalah 30 km per jam, sementara batas maksimumnya adalah 60 km per jam. Pada kecepatan tersebut, pengemudi diharapkan mampu mengendalikan kendaraan dengan aman meskipun terdapat risiko akibat kondisi jalan yang licin.
Selain mengurangi kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan, disarankan juga untuk menyalakan lampu mobil saat hujan deras. Namun, perlu diingat bahwa lampu hazard sebaiknya tidak digunakan saat berkendara dalam hujan deras, karena fitur tersebut hanya diperuntukkan untuk keadaan darurat ketika kendaraan berhenti.
8. Kendaraan Tidak Melebihi Muatan yang Layak
Membawa oleh-oleh dan persiapan perjalanan jarak jauh merupakan bagian penting dari tradisi mudik. Namun, penting untuk diingat bahwa mobil memiliki batas kapasitas maksimal.
Jangan melebihi kapasitas muatan karena ini dapat menyebabkan risiko kerusakan atau kecelakaan. Pastikan juga jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas aman mobil.
Itulah beberapa tips untuk perjalanan mudik. Semoga perjalanan mudik kalian nanti senantiasa lancar dan aman, ya!
Artikel ini ditulis oleh Mutiara Zalsabilah Ridwan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(apu/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM