Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman yang ketiga. Bagian dari enam rukun iman yang menjadi pedoman hidup bagi umat Islam.
Iman kepada kitab Allah berarti meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT menurunkan kitab yang berisi wahyu kepada nabi dan rasul. Kitab tersebut diturunkan pada mereka untuk disampaikan kepada seluruh manusia.
Berikut penjelasan terkait dalil, hikmah, dan contoh beriman kepada kitab Allah. Yuk, simak penjelasannya, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Iman kepada Kitab Allah
Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), kitab Allah merupakan kumpulan wahyu Allah SWT yang dibukukan dan mengandung petunjuk serta kebenaran.
Iman kepada kitab Allah adalah meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para nabi dan rasul agar disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Allah SWT menurunkan 4 kitab yaitu Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Quran. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, Zabur kepada Nabi Daud as, Injil kepada Nabi Isa as, dan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalil tentang Iman kepada Kitab Allah
1. Q.S Al-Maidah: 16
(يَهْدِى بِهِ اللّٰـهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوٰنَهُۥ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمٰتِ إِلَى النُّوْرِ بِإِذْنِهِۦوَيَهْدِيْهِمْ إِلَى صِرٰطٍ مُّسْتَقِيْمٍ (المائدة:١٦
Artinya: "Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus." (QS. Al-Maidah :16)
2. Q.S An-Nisa: 136
(يٰٓأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوٓا ءَامِنُوا بِاللّٰـهِ وَرَسُوْلِهِۦ وَالْكِتٰبِ الَّذِىْ نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُوْلِالَّذِهِۦ وَالْكِتٰبِ ىٓ أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللّٰـهِ وَمَلٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا بَعِيْدً (النساء: ١٣٦
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS.An-Nisa: 136)
3. Q.S Al-Imran: 4
مِنْ قَبْلُ هُدًى لِلنَّاسِ وَأَنْزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ
Artinya: "Sebelum (Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan. Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)."
Hikmah Iman Kepada Kitab Allah
Berikut hikmah beriman kepada kitab Allah, dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Mustahdi dan Mustakim.
- Memberi petunjuk pada manusia tentang apa yang dianggap benar dan yang salah
- Pedoman bagi manusia agar tidak berselisih dalam menentukan kebenaran
- Memberikan informasi tentang sejarah orang-orang terdahulu.
- Manusia menjadi paham berapa besarnya perhatian dan kasih sayang Allah SWT kepada para hamba dan makhluk-Nya
Contoh Iman kepada Kitab Allah
- Meyakini bahwa kitab-kitab suci sebelum Al-Quran datang dari Allah SWT, tetapi akhirnya tidak murni lagi karena telah dicampur dengan ide-ide manusia zamannya.
- Al-Quran sudah dijaga kemurniannya oleh Allah SWT sampai sekarang. Umat Islam juga sebagai penjaganya. Menjaga kemurnian Al-Quran adalah tugas kita sebagai muslim. Salah satu cara menjaga Al-Quran adalah dengan berusaha menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi kitab suci Al-Quran.
- Menjadikan Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup, dan tidak berpedoman kepada selain Al-Quran.
- Berusaha untuk membaca Al-Quran dalam segala kesempatan di kala suka maupun duka, kemudian belajar memahami arti dan isinya.
- Berusaha untuk mengamalkan isi Al-Quran di dalam kehidupan sehari-hari, baik di waktu sempit maupun di waktu lapang.
Nah, itulah penjelasan lengkap seputar iman kepada kitab Allah. Semoga bermanfaat ya, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Duhita Diptyarani Tsabita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(cln/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030