Apa Itu Tri Hari Suci Paskah? Pengertian, Makna dan Rangkaian Perayaannya

Ilustrasi perayaan Kenaikan Isa Almasih di Gereja — Ilustrasi Tri Hari Suci Paskah. Foto: Pradita Utama/detikcom

Daftar Isi

Pengertian Tri Hari Suci

Jadwal Tri Hari Suci 2024

Jogja -

Sebelum Paskah, umat Kristen akan menjalani Tri Hari Suci atau Tiga Hari Suci. Tri Hari Suci Paskah merupakan serangkaian peristiwa penting dalam agama Kristen yang memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.

Adapun Tri Hari Suci Paskah terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Mengutip laman Gereja Kristen Paroki Santo Marinus Yohanes, ketiga hari itu merupakan puncak dari Tahun Liturgi.

Lantas, apa makna Tri Hari Suci Paskah? Simak penjelasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Tri Hari Suci

Tri Hari Suci adalah serangkaian hari yang diperingati oleh penganut agama Kristen. Peristiwa-peristiwa tersebut menjadi waktu yang penting untuk mengingat dan merenungkan peristiwa-peristiwa kunci dalam kehidupan Yesus Kristus, seperti Perjamuan Terakhir, kematian, dan kebangkitan-Nya.

Rangkaian Tri Hari Suci dimulai dengan hari Kamis Putih, dilanjutkan dengan Jumat Agung, dan mencapai puncaknya pada Hari Paskah. Setiap hari dalam rangkaian ini memiliki makna dan peristiwa penting yang meresap dalam keyakinan umat Kristen.

Berikut penjelasannya:

1. Kamis Putih

Kamis Putih juga dikenal sebagai Kamis Suci atau Holy Thursday, adalah hari yang jatuh pada Kamis sebelum perayaan Paskah. Hari ini dipandang sebagai momen ketika Yesus merayakan Paskah terakhir bersama murid-murid-Nya.

Dalam Perjamuan Terakhir itu, Yesus melakukan tindakan yang sangat mengesankan dengan membasuh kaki para murid-Nya, menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa. Ia juga memberikan perintah kepada mereka untuk saling mengasihi, sebagaimana Dia telah mengasihi mereka, yang dicatat dalam Alkitab.

Malam Kamis Putih, dalam perayaan misa, pastor melakukan tindakan simbolis membasuh kaki jemaat sebagai pengingat akan tindakan Yesus yang mengasihi murid-murid-Nya. Selanjutnya, ibadah dilanjutkan dengan adorasi dan doa.

2. Jumat Agung

Jumat Agung adalah momen yang sangat penting dalam kalender liturgis umat Kristen, yang diperingati untuk mengenang penderitaan, penyaliban, dan kematian Yesus Kristus di kayu salib sebagai korban atas dosa-dosa umat manusia.

Peringatan Jumat Agung menjadi momen syukur atas pengorbanan Yesus yang telah menebus dosa-dosa manusia dan mengangkat martabat mereka di hadapan Allah. Hari itu diisi dengan ibadah dan doa, sering kali ditandai dengan penutupan salib, lukisan, atau patung di gereja dengan kain hitam sebagai tanda berkabung.

3. Sabtu Suci

Menurut situs Britannica, Sabtu Suci merupakan hari penutup Prapaskah yang didedikasikan untuk mengenang kematian Yesus. Pada Sabtu Suci, umat melakukan tradisi menyalakan api dan lilin sebagai simbol peralihan Yesus dari kematian ke kehidupan, serta mengembangkan lonceng sebagai penanda akhir Prapaskah.

Di sisi lain, menurut informasi dari situs Christianity, Sabtu Suci juga dianggap sebagai hari di mana Yesus beristirahat dalam kubur, menandakan penyelesaian tugas-Nya dalam menebus dosa-dosa manusia melalui pengorbanan-Nya di kayu salib.

Dalam bahasa Latin, Sabtu Suci disebut "Sabbatum Sanctum", yang berarti Hari Sabat Suci. Selain itu, terdapat beberapa sebutan lain untuk Sabtu Suci seperti Sabtu Pekan Suci, Sabtu Agung, Sabat Agung, Sabtu Haleluya, Sabtu Sunyi, dan Sabtu Gembira.

Jadwal Tri Hari Suci 2024

Berdasarkan SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Paskah termasuk libur nasional.

Mengacu aturan tersebut, Paskah 2024 akan jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024. Dengan demikian, Tri Hari Suci 2024 jatuh pada: