Selama Ramadan, UMY Bagikan Ribuan Takjil Gratis untuk Mahasiswa

Selama Ramadan, UMY Bagikan Ribuan Takjil Gratis untuk Mahasiswa

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 11 Mar 2024 19:42 WIB
Suasana pembagian takjil gratis untuk mahasiswa di Kampus UMY, Kasihan, Bantul, Senin (11/3/2024).
Foto: Suasana pembagian takjil gratis untuk mahasiswa di Kampus UMY, Kasihan, Bantul, Senin (11/3/2024). (Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Bantul -

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan ribuan takjil berupa makanan berat secara drive thru kepada mahasiswanya hingga akhir bulan Ramadan. Dalam sehari, UMY menyediakan sekitar lima ribu takjil sehingga dalam sehari UMY menggelontorkan ratusan juta rupiah.

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto menjelaskan, bahwa pembagian takjil gratis ini masuk dalam program UMY mengabdi yang dimulai sejak tahun 2020, tepatnya pandemi COVID-19 melanda. Namun, setelah pandemi mereda mahasiswa meminta pembagian takjil berlanjut hingga tahun keempat ini.

"Karena mahasiswa meminta diteruskan lalu kita teruskan," katanya kepada wartawan di Kampus UMY, Kasihan, Bantul, Senin (11/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan melanjutkan, hari ini membagikan 4.500 paket takjil untuk mahasiswa. Nantinya untuk mendapatkan takjil itu mahasiswa cukup menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM).

"Dan Insyaallah mulai besok, Selasa (12/3/2024) kita tingkatkan jadi 5 ribu paket takjil setiap harinya. Untuk menu kita pilih yang variatif agar mereka tidak bosan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Rinciannya 3.500 paket takjil kita bagi secara drive thru dan 1.500 kita bagi melalui kegiatan Masjid KH. Dahlan," lanjut Gunawan.

Lebih lanjut, menjelang Lebaran nantinya jumlah paket takjil bakal mengalami penyusutan sejara jumlah. Semua itu, kata Gunawan, menyesuaikan jumlah mahasiswa yang hadir karena biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak mahasiswa yang mudik ke kampung halamannya.

Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto saat memberikan keterangan Senin (11/3/2024).Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto saat memberikan keterangan Senin (11/3/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

"Biasanya jelang pertengahan Ramadan jumlah takjil yang dibagikan berkurang karena kan banyak yang mudik. Biasanya jumlah takjil menjadi sekitar 2.500 setiap harinya," ujarnya.

Menyoal anggaran takjil gratis ini, Gunawan mengaku berasal dari program khusus untuk kesejahteraan mahasiswa. Menurutnya, dalam sehari UMY menghabiskan ratusan juta untuk sekali pembagian takjil

"Anggarannya ini uang mahasiswa, satu paket Rp 25 ribu. Jadi kalau sehari 5 ribu paket ya tinggal kalikan saja," katanya.

Dengan pembagian takjil gratis itu, Gunawan berharap mahasiswa merasa senang dan tenang ketika berkuliah di UMY, khususnya saat bulan Ramadan.

"Harapannya mereka merasa tenang menjadi mahasiswa karena merasa UMY adalah rumah besar mereka," ujarnya.

Salah satu mahasiswa UMY, Fauzan mengaku sangat terbantu dengan adanya takjil gratis ini. Bahkan, Mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat ini menyebut tidak menutup kemungkinan jika dirinya bakal mengantre takjil setiap hari.

"Bagus sekali dan bisa membantu mahasiswa rantau seperti saya dari Bekasi. Kalau ke sini setiap sore (mengambil takjil) sepertinya tergantung situasi dan kondisi ya, tapi yang jelas terbantu dengan adanya takjil gratis ini," ucapnya.

Sementara itu, mahasiswa asal Kabupaten Belitung Timur, Tacha mengaku baru pertama kali ini mengikuti takjil gratis. Pasalnya tahun sebelumnya Tacha mengikuti program khusus dari Kampus.

"Baru pertama kali, karena tahun kemarin saya ikut program. Menurutnya saya ini (takjil gratis) positif sekali ya, karena bisa membantu banyak mahasiswa juga," katanya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads