Rincian Luka 4 Korban Ledakan Mercon di Pandak Bantul, Ada yang Jari Terputus

Bantul -

Polisi menyebut empat korban ledakan mercon di Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. Bahkan, salah satu korban sekaligus pemilik rumah harus kehilangan jarinya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa keempat orang itu masing-masing bernama Slamet (35) alias Kempung, Syahroni (36), F (15), dan AW (12). Keempatnya warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul.

"Untuk S alias Kempung mengalami luka bakar pada bagian muka, tangan kanan dan kiri hingga kaki kanan dan kiri. Selain itu, jari kanan patah, ujung jari dan jari kiri hancur," katanya kepada wartawan, Senin (11/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffry menyebut untuk Kempung sendiri menjalani perawatan di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul. Selanjutnya, untuk F mengalami luka bakar pada mata sebelah kanan, kaki sebelah kanan dan kiri hingga tangan kanan dan kiri.

"Kalau F dirawat di rumah sakit UII Pandak," ucapnya.

Lalu untuk korban Syahroni mengalami luka bakar pada bagian muka, tangan kanan dan kaki kanan. Syahroni sendiri menjalani perawatan di PKU Muhammadiyah Bantul. Terakhir, AW mengalami luka bakar pada bagian muka, leher, tangan sebelah kanan dan kiri.

"Untuk korban AW dirawat di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan tersebut diketahui oleh saksi, Marwanto (42), warga Gedongsari yang mendengar suara ledakan pukul 17.40 WIB. Selanjutnya, Marwanto mencari sumber suara tersebut.

"Ternyata suara itu berasal dari salah satu rumah warga," katanya kepada detikJogja, Minggu (13/3/2024) malam.

Tidak berhenti di situ, Marwanto lantas memeriksa kondisi rumah tersebut. Ternyata beberapa orang sudah tergeletak dengan kondisi luka-luka di teras rumah tersebut.

"Sampai di sumber suara ledakan, ada empat orang yang sebagian tergeletak di lantai," ujarnya.