Kontingen Sleman berhasil merebut gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) DIY 2024. Raihan ini sekaligus mematahkan rekor Bantul yang meraih predikat juara selama delapan edisi beruntun.
Sleman keluar sebagai juara dengan total raihan 233 medali, yang terdiri dari 75 emas, 67 perak dan 91 perunggu.
Sementara di peringkat kedua ada Bantul dengan 219 medali yang terdiri dari 72 emas, 51 perak dan 96 perunggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun di peringkat ketiga ada Kota Jogja dengan total 215 medali, diikuti Kulon Progo dengan 126 medali dan Gunungkidul drngan 98 medali.
"Juara Umum Popda DIY Tahun 2024 adalah Sleman. Terima kasih kepada Dispora Kabupaten dan Kota (se-DIY) yang sudah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Popda ini dengan mengirimkan seluruh cabang olahraga yang kita pertandingkan," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Popda DIY 2024, Priya Santosa selaku dalam keterangan yang diterima detikJogja, Sabtu (9/3/2024).
Selain itu, Pengurus Daerah Cabang Olahraga (Pengda Cabor) juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang diberikan sehingga Popda DIY 2024 dapat terlaksana dengan lancar.
Sebagai informasi pada Popda DIY 2024 ada 29 cabor definitif dan satu cabor ekshibisi hoki yang dipertandingkan.
Total kontingen dari kabupaten/kota 2.138 orang, baik atlet, pelatih/ofisial, dan pendamping. Dan total medali yang diperebutkan menjadi 989 medali, yang terdiri dari 276 emas, 276 perak, dan 437 perunggu.
"Ini merupakan hal yang sangat kita dambakan, bertahun-tahun belum bisa mencapai juara umum dan baru tahun ini kita bisa menyabet juara umum," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Arif Wibowo.
"Mewakili Kabupaten Sleman kita bangga dan berterima kasih kepada semua pihak, pelatih, atlet dan ofisial yang sudah bekerja keras sehingga hasilnya bisa maksimal. Kuncinya adalah semangat dan kita bisa membaca cabang-cabang (olahraga) yang bisa mendulang emas, selain juga kerja keras dan latihan yang maksimal," pungkas dia.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang