10 Surat Pendek Al-Quran yang Mudah Dihafal: Arab, Latin, dan Artinya

10 Surat Pendek Al-Quran yang Mudah Dihafal: Arab, Latin, dan Artinya

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Senin, 04 Mar 2024 13:11 WIB
Ilustrasi membaca al-quran.
Ilustrasi Al-Quran. Foto: iStockphoto
Jogja -

Dalam Islam, sholat dianggap sebagai tiang agama. Oleh karena itu, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk mendirikan sholat. Saat sholat, setelah membaca surat Al Fatihah diharuskan untuk membaca surat pendek Al-Quran.

Mengutip laman NU Online, tidak ada ketentuan khusus untuk membaca surat tertentu saat mengerjakan sholat. Namun, ada sebagian ulama yang menyarankan untuk membaca surat tertentu pada saat sholat sesuai kaidah membaca Al-Quran, yakni secara berurutan.

Agar tidak mengulang surat yang sama, ada baiknya seorang muslim menghafalkan surat-surat pendek Al-Quran. Seperti diketahui, ada sejumlah surat pendek yang terdapat dalam Al-Quran juz 30.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disadur dari laman Quran NU dan Quran Kemenag, berikut ini beberapa bacaan surat pendek Al-Quran yang mudah dihafal dan bisa dibaca ketika sholat.

Surat Pendek Al-Quran Mudah Dihafal

1. Surat An-Nas (6 Ayat)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

ADVERTISEMENT

Qul a'ụżu birabbin-nās
"Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,"


مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

Malikin-nās
"Raja manusia,"


اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

Ilāhin-nās
"Sembahan manusia,"


مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

Min syarril-waswāsil-khannās
"Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,"


الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
"Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"


مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

Minal-jinnati wan-nās
"Dari (golongan) jin dan manusia."


2. Surat Al-Falaq (5 Ayat)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ - ١

Qul a'ụżu birabbil-falaq
"Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),"


مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ - ٢

Min syarri mā khalaq
"Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"


وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ - ٣

Wa min syarri gāsiqin iżā waqab
"Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"


وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ - ٤

Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
"Dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),"


وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ - ٥

Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
"Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."


3. Surat Al-Ikhlas (3 Ayat)

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١

Qul huwallāhu aḥad
"Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa'."


اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢

Allāhuṣ-ṣamad
"Allah tempat meminta segala sesuatu."


لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

Lam yalid wa lam yụlad
"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."


وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ - ٤

Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."


4. Surat Al-Lahab (5 Ayat)

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ - ١

Tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!"


مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ - ٢

Mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab
"Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan."


سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ - ٣

Sayaṣlā nāran żāta lahab
"Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka)."


وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ - ٤

Wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
"Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah)."


فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ - ٥

Fī jīdihā ḥablum mim masad
"Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal."


5. Surat An-Nasr (3 Ayat)

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١

Iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan."


وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢

Wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
"Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,"


فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣

Fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
"Bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Penerima tobat."


6. Surat Al-Kafirun (6 Ayat)

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ - ١

Qul yā ayyuhal-kāfirụn
"Katakanlah (Muhammad), 'Wahai orang-orang kafir!'."


لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ -٢

Lā a'budu mā ta'budụn
"Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah."


وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ - ٣

Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
"Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah."


وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ - ٤

Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
"Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."


وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ - ٥

Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
"Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."


لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ - ٦

Lakum dīnukum wa liya dīn
"Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."


7. Surat Al-Kautsar (3 Ayat)

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

Innā a'tainākal-kausar
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak."


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

Fa salli lirabbika wan-har
"Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."


اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

Inna syāni`aka huwal-abtar
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus."


8. Surat Al-Maun (7 Ayat)

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١

A ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
"Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"


فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

Fa żālikallażī yadu''ul-yatīm
"Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,"


وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

Wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn
"Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."


فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

Fa wailul lil-muṣallīn
"Maka celakalah orang yang salat,"


الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

Allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn
"(Yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,"


الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

Allażīna hum yurā`ụn
"Yang berbuat ria,"


وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

Wa yamna'ụnal-mā'ụn
"Dan enggan (memberikan) bantuan."


9. Surat Al-Quraisy (4 Ayat)

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ - ١

Li`īlāfi quraīsy
"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,"


اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ - ٢

īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
"(Yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."


فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ - ٣

Falya'budụ rabba hāzal-baīt
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka'bah),"


الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ - ٤

Allazī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf
"Yang telah memberi makanan mereka dari kelaparan dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."


10. Al-Qadr (5 Ayat)

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ - ١

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr(i)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qadar"


وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ - ٢

Wa mā adrāka mā lailatul-qadr(i)
"Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu?"


لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ - ٣

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in)
"Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."


تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤

Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in)
"Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."


سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ - ٥ ࣖ

Salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr(i)
"Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Demikian beberapa bacaan surat pendek Al-Quran yang mudah dihafal lengkap dengan Latin dan terjemahannya. Semoga bermanfaat!




(cln/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads