Mayat Wanita di Kotabaru Jogja Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Mayat Wanita di Kotabaru Jogja Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Adji G Rinepta - detikJogja
Senin, 26 Feb 2024 12:26 WIB
Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (26/2/2024).
Foto: Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui di Mapolresta Jogja, Senin (26/2/2024). (Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Mayat wanita yang ditemukan di sebuah kamar kos, di Kotabaru, Kota Jogja diduga merupakan korban pembunuhan. Polisi pun kejar terduga pelaku yang juga penyewa kamar kos tersebut.

Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Dharma menjelaskan dari penyelidikan sementara, mayat wanita tersebut diketahui berinisial FD, warga Sleman.

"Kalau di statusnya sebagai pelajar atau mahasiswa di KTP. Usia 23 tahun," jelas Aditya kepada wartawan di Mapolresta Jogja, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan di TKP satu tas milik korban dan identitas. Untuk HP dan kendaraan bermotor korban tidak ada kemungkinan dibawa oleh pelaku," jelasnya.

Adapun identitas terduga pelaku juga telah dikantongi pihaknya dan sedang dalam pencarian.

ADVERTISEMENT

"Kami masih mencari keberadaan laki-laki berinisial H yang menyewa kamar kosnya tersebut," papar Aditya.

"Kalau identitas yang kami terima itu warga dari Bandung. Usia sekitar 30-an. Keterangan belum kawin," lanjutnya.

Aditya mengatakan H merupakan karyawan salah satu cafe di kawasan Kotabaru. Adapun kasus ini terungkap saat salah satu rekan kerja pelaku diminta managernya untuk mendatangi kos pelaku. Alasannya, pelaku sudah tidak masuk kerja 3-4 hari.

"Oleh temennya didatangi kos-kosannya ternyata ada genangan atau bercak darah di bawah pintu kos-kosan kemudian sudah tercium bau busuk," jelas Aditya.

"Temannya kemudian mendatangi ketua RW dan ketua RW menghubungi Polsek Gondokusuman dan bersama tim inafis mendatangi lokasi dan setelah dibuka pintu kos-kosannya karena itu dikunci dari luar. Setelah dibuka dengan paksa ditemukan sesosok jenazah wanita," lanjutnya.

Mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan setelah polisi melakukan autopsi. Di tubuh korban ditemukan luka-luka, namun menurut Aditya, tidak ada tanda kekerasan seksual.

Lebih lanjut menurut Aditya, dugaan awal mayat wanita tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Bukti kekerasan seksual belum ditemukan," terang Aditya.

"Iya (diduga korban pembunuhan) karena ditemukan beberapa luka tusukan maupun sayatan di tubuh korban sebanyak 11. Di leher dan tangan serta tubuh korban. Alat membunuhnya masih kita cari belum ditemukan di TKP," ungkapnya.

Aditya mengatakan pihaknya juga tengah mencari informasi terkait hubungan korban dan terduga pelaku.

"Masih dalami kita kumpulkan keterangan dari saksi-saksi baik dari pemilik kos maupun dari teman-teman apakah mengenal korban. Rencana nanti akan kita mintai keterangan dari pihak keluarga korban,"pungkasnya.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads