Pohon Tumbang di Kampus Sanata Dharma Sleman Timpa Lapak Pedagang

Pohon Tumbang di Kampus Sanata Dharma Sleman Timpa Lapak Pedagang

Alyanisa Maulidina - detikJogja
Sabtu, 24 Feb 2024 16:27 WIB
Pohon tumbang di kompleks Universitas Santa Dharma, Depok, Sleman, Sabtu (24/2/2024).
Pohon tumbang di kompleks Universitas Santa Dharma, Depok, Sleman, Sabtu (24/2/2024). Foto: Alyanisa Maulidina/detikJogja
Sleman - Pohon tumbang di kompleks Universitas Santa Dharma, Depok, Sleman. Pohon di dekat jalan Pringgodani itu ambruk dan menimpa lapak pedagang.

Salah satu saksi, Hariyanti (42) menceritakan kejadian saat hujan lebat disertai angin kencang siang jelang sore tadi.

"Pas hujan deres mau to, ranting itu udah pada jatuh. Tapi kita di dalem warung posisinya. Terus ada angin besar," ungkap Hariyanti kepada detikJogja, Sabtu (24/2/2024).

Diketahui tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hariyanti yang merupakan pedagang angkringan dan seorang pedagang soto mengalami cedera ringan di bagian lengan dan tangan.

Pohon itu tumbang hingga menutup akses jalan. Bahkan beberapa warung tampak rusak tertimpa.

"Kronologi awal jam 13.30 pertama kali informasi dari frekuensi Polres Sleman ada kejadian di Ring Road Utara. Kita posko Pakem, TRC, relawan, TNI, Polri mengondisikan di Ring Road Utara," jelas staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Tri Tukijo di lokasi.

Pohon tumbang di kompleks Universitas Santa Dharma, Depok, Sleman, Sabtu (24/2/2024).Pohon tumbang di kompleks Universitas Santa Dharma, Depok, Sleman, Sabtu (24/2/2024). Foto: Alyanisa Maulidina/detikJogja

Lebih lanjut, informasi pohon tumbang di Sanata Dharma ini dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops-PB). "Kita dapat info ini dari Pusdalops. Terus kita ke sini. Kita masih ada lagi di Trimulyo Kapanewon Sleman. Ada banyak ini," pungkasnya.

Diketahui hujan deras disertai angin yang mengguyur selama kurang lebih dua jam itu telah mengakibatkan beberapa pohon ambruk di sejumlah titik di wilayah Jogja. Pantauan detikJogja, listrik juga padam dari kawasan UGM hingga Pringwulung.

Artikel ini ditulis oleh Alyanisa Maulidina peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(rih/apl)

Hide Ads