Berbagai amalan dapat dikerjakan saat malam Nisfu Syaban, salah satunya adalah sholat taubat. Berikut ini penjabaran seputar niat dan tata cara sholat taubat.
Diambil dari situs resmi Universitas Darussalam Gontor, sholat taubat diniatkan dengan semurni-murninya niat plus komitmen penuh untuk tidak mengulangi suatu kesalahan. Terkait permohonan ampunan alias tobat ini, Rasulullah SAW pernah bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ أَوْ أَرْبَعًا (شك أحد الرواة) يُحْسِنُ فِيهِمَا الذِّكْرَ وَالْخُشُوعَ ، ثُمَّ اسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ، غَفَرَ لَهُ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa berwudhu dengan baik kemudian mengerjakan sholat dua rakaat atau empat rakaat dengan memperbagus dzikir dan khusyu', kemudian meminta ampunan kepada Allah, maka Allah akan mengampuninya." (HR. Ahmad no. 26998 diambil dari situs muslim.or.id)
Berhubung malam Nisfu Syaban termasuk malam yang istimewa, umat Islam dapat mendirikan sholat taubat. Apalagi, pada malam ini, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa makhluknya. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan banyak sahabat berikut:
يَنْزِلُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
"Allah Tabaraka wa Ta'ala turun kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan".
Niat Sholat Taubat Malam Nisfu Syaban
Adapun bacaan niat sholat taubat terdapat dalam hadits dari Umar bin Khattab. Hadits ini bahkan diurutkan menjadi yang pertama dalam kitab hadits "Shahih al-Bukhari".
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِهِ
"Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya. Barangsiapa hijrahnya menuju (keridhaan) Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah (keridhaan) Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena (harta atau kemegahan) dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya."
Dalam kitab "Al-Majmu", Imam Nawawi juga berkomentar terkait urusan niat. Diambil dari situs Nahdlatul Ulama Online, beliau menyatakan bahwa niat dalam hati tanpa lisan sudahlah cukup:
فإن نوى بقلبه دون لسانه أجزاه
Artinya: "Sesungguhnya niat dengan hati tanpa lisan sudah cukup."
Dapat ditarik kesimpulan bahwa ibadah apapun cukup dengan berniat dalam hati tanpa perlu dilafalkan. Namun, jika detikers lebih memilih mengikuti pendapat melafalkan niat, maka ini niat sholat taubat:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushallii sunnatat-taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: "Saya niat sholat sunnah taubat dua raka'at karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar."
Tata Cara Sholat Taubat Malam Nisfu Syaban
Berikut tata cara sholat taubat pada malam Nisfu Syaban:
- Dikerjakan dalam rangka bertaubat.
- Dirikan sholat taubat dengan jumlah dua rakaat. Tata caranya sama dengan sholat-sholat pada umumnya. Dimulai dengan niat, takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam.
- Disunnahkan untuk diamalkan secara sendirian.
- Usai sholat, membaca istighfar sesuai lafadz yang dituntunkan Rasulullah SAW ataupun kalimat lain yang memudahkan.
- Setelah selesai mengerjakannya, dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan.
Bacaan Istighfar Setelah Sholat Taubat
Telah disebutkan sebelumnya bahwa setelah sholat taubat, maka selanjutnya adalah membaca istighfar. Di bawah ini beberapa bacaan istighfar sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
/Subḥānakallahumma wa biḥamdika asyhadu ala ilāha illa anta astagfiruka wa atūbu ilaik/
Artinya: "Maha Suci Engkau Ya Allah. Segala pujian untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah, selain Engkau. Dan aku meminta ampunan dan bertobat pada-Mu."
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
/Allahummagfir lī wa tub 'alayya, innaka antat-tawwābur-raḥīm/
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah tobatku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
/Rabbanā ḍalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn/
Artinya: "Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi." (Q.S. Al-A'raf: 23)
Selain bacaan istighfar yang telah disebutkan, detikers juga dapat menggunakan lafadz lainnya asalkan sesuai dengan syariat Rasulullah SAW. Boleh juga untuk melafalkan kalimat pertobatan lain yang lebih mudah.
Demikian penjelasan seputar niat dan tata cara sholat taubat pada malam Nisfu Syaban. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan