Iring-iringan Keranda Jenazah Lewati Resepsi Nikah di Gresik Viral

Regional

Iring-iringan Keranda Jenazah Lewati Resepsi Nikah di Gresik Viral

Jemmi Purwodianto - detikJogja
Jumat, 23 Feb 2024 23:50 WIB
Iring-iringan pembawa keranda jenazah melintasi tenda pernikahan di Gresik
Foto: Iring-iringan pembawa keranda jenazah melintasi tenda pernikahan di Gresik (Dok. Istimewa)
Jogja - Viral sebuah video yang menunjukkan iring-iringan keranda jenazah melewati tenda resepsi pernikahan di Gresik, Jawa Timur. Dalam narasinya, disebutkan peristiwa itu terjadi di Dusun Banyutami, Desa Banyuwangi, Manyar, Gresik, pada Minggu (18/2).

Dalam video berdurasi 24 detik itu, tampak keranda jenazah bersama iring-iringan masuk melewati tenda resepsi perkawinan. Sontak, para tamu yang hadir langsung memberikan jalan supaya pembawa keranda dan pelayat yang ikut bisa lewat.

Dilansir detikJatim Jumat (23/2), Kasun Banyutami, Nasrullah membenarkan video yang viral tersebut. Dia mengungkapkan, para pembawa keranda terpaksa melewati tenda hajatan lantaran tidak ada akses lain.

"Saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah laki-laki disalatkan ke masjid, setelah itu langsung menuju pemakaman melewati tenda pernikahan," kata Nasrullah saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (23/2/2024).

Nasrullah menjelaskan, sebelum keranda jenazah melintas, warga pengiring sudah melakukan koordinasi dan mendapatkan izin dari empunya hajat untuk melewati lokasi acara.

Nasrul menyebut saat keranda jenazah melintas, sebenarnya acara akad dan resepsi sudah rampung. Namun memang saat itu para tamu masih banyak di lokasi. Saat itu lah, iring-iringan jenazah yang sudah dapat izin kemudian melintas.

"Jadi kejadian tersebut sudah selesai acara akad dan resepsi pernikahan sekitar pukul 13.00 WIB. Hanya ada para tamu undangan dari luar. Acara pernikahan sudah selesai," paparnya.

Menurut Nasrul, iring-iringan keranda jenazah terpaksa melintas di tenda resepsi pernikahan karena memang akses jalan menuju ke pemakaman merupakan satu-satunya di dusun setempat.

"Tidak ada jalan alternatif lainnya. Satu-satunya melewati tambak, itu kan tidak mungkin," tandas Nasrul.


(apu/apu)

Hide Ads