Kisah dua bule nyasar ke pesta pernikahan di Kulon Progo sudah terjadi dua kali. Kedua kasus bule nyasar itu pun menarik perhatian para tamu yang hadir dan kisahnya menjadi viral.
Kisah bule nyasar teranyar di Kulon Progo terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024. Kala itu dua tamu tak diundang ini datang karena tertarik dengan suara musik yang diputar. Kedua bule yang konon berasal dari Polandia itu bahkan sempat memberikan kado berupa sketsa kedua mempelai.
Beberapa bulan sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Kala itu dua bule pria tetiba nyelonong masuk ke tempat hajatan dan mengambil makanan karena mengira rumah makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak kisah selengkapnya di bawah ini:
Dua Bule Nyasar ke Kondangan gegara Dikira Rumah Makan
Peristiwa dua bule nyasar ke pesta pernikahan Pariman dan istrinya ini terjadi pada 24 Agustus 2023. Kedua bule pria itu konon baru pulang piknik dari Ekowisata Sungai Mudal dan merasa lapar sehingga mencari rumah makan.
Kebetulan seluruh warung di kawasan Sungai Mudal tutup karena hajatan pernikahan digelar di depan loket masuk area bawah wisata. Tak hanya itu, pemilik hajatan yakni Pariman juga merupakan salah seorang pengelola Ekowisata Sungai Mudal.
"Bule itu kan awalnya mau ke wisata Sungai Mudal, tapi tidak lewat yang parkir bawah karena sedang kita tutup untuk hajatan di tempatnya Mas Pariman. Jadi diarahkan ke parkiran atas. Lalu bule ini turun ke kolam bawah yang berkedalaman dua meter," ucap pengelola Ekowisata Sungai Mudal, Mudi Heriyanto saat dihubungi detikJogja, Selasa (29/8/2023).
"Nah setelah itu bulenya itu mau cari makan, tapi kan warung makan di sana pada tutup karena sedang rewang (membantu hajatan) di tempat Mas Pariman. Nah kemungkinan besar bule ini ngira kalau hajatan Mas Pariman itu adalah rumah makan," sambung Mudi sembari tertawa.
![]() |
Kehadiran dua bule itu pun bikin heboh para tamu di hajatan tersebut. Sementara itu, tuan rumah atau pemilik hajatan juga mengaku menerima kedatangan dua tamu bule itu ke hajatannya.
Dia juga mempersilakan kedua bule itu makan. Uniknya karena Pariman tak bisa menggunakan bahasa Inggris komunikasi digunakan lewat bahasa Jawa.
"Tapi saya nggak bisa bahasa Inggris, terus bulenya nggak bisa bahasa Indonesia. Ya udah saya pakai bahasa Jawa aja biar lucu-lucuan gitu," ujar Pariman.
"Nah waktu itu saya persilakan mampir ke rumah, mangga pinarak dhahar (silakan datang makan) dan sebagainya ya yang seperti di video itu. Ya alhamdulillah dua bule itu mau mampir dan makan minum, terus duduk menikmati makanan seadanya, menikmati snack juga seadanya. Intinya gitu, Mas," imbuhnya.
Dia mengatakan kedua bule itu pamit untuk pulang. Sebelum beranjak pergi, Pariman pun memberikan bingkisan makanan atau biasa disebut angsul-angsul pernikahan kepada mereka.
"Mungkin ada beberapa saudara saya yang mengabadikan momen itu tapi kan saya nggak tahu ternyata seviral itu," ujarnya.
Dua Bule Polandia Nyasar gegara Dengar Organ Tunggal
Setelah kisah bule nyasar ke hajatan Pariman di Ekowisata Sungai Mudal, ada lagi kisah bule Polandia yang nyasar ke kondangan warga di Dusun Blumbang, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih. Kedua bule yang menggunakan setelan kaus oblong dan celana pendek itu nyasar ke hajatan pada Sabtu (17/2) petang.
Kedua bule ini diketahui pulang usai piknik dari objek wisata di sekitar situ. Kemudian di tengah perjalanan, kedua bule yang berboncengan sepeda motor ini melewati wilayah Dusun Blumbang dan mendengar musik.
"Nah pas di jalan sekitar dusun, bule ini berhenti karena mendengar ada musik dari acara hajatan. Mungkin karena penasaran, jadi mereka ke lokasi pengin lihat langsung," terang tokoh pemuda Dusun Blumbang, Tabah Sukma Aji, Selasa (20/2).
"Pas sampai tempat acara, bule ini minta izin sama tuan rumah lewat Pak Dukuh. Mereka komunikasi pakai aplikasi penerjemah gitu Mas, terus minta izin pengin lihat organ tunggal," sambungnya.
![]() |
Beruntung, kedatangan kedua bule ini disambut ramah pemilik hajatan. Tak hanya diizinkan menonton organ tunggal, kedua bule ini juga dipersilakan mencicipi makanan yang tersaji.
Mempelai pria, Bagos Arya, mengisahkan sebelum berpamitan kedua bule itu memberinya kenang-kenangan kepada dirinya dan sang istri, Rindi Antika.
"Nah setelah makan kemudian dia memberikan kado buat calon pengantin. Jadi dia itu punya kertas terus dibuat gambar seolah-olah gambar pengantin sepasang kemudian diberikan kepada calon pengantin sama ucapan selamat dari Polandia gitu. Karena dia kan dari Polandia. Setelah kita foto bersama, sambil menunjukkan kado yang diberikan tadi," ujar Bagos.
Sketsa berupa gambar Bagos dan Rindi itu dibuat dalam secarik kertas. Di dalamnya tertulis kalimat, 'Semoga bahagia sampai tua! Ada dan Zhyszek dari Polandia'.
Bagos dan Rindi pun mengaku bakal menyimpan kenang-kenangan ini dengan baik. Hadiah ini bakal menjadi tanda persaudaraan sekaligus pengingat atas kehadiran Ada dan Zhyszek di pernikahannya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan