2 Bule Nyasar Kondangan di Kulon Progo, Komunikasi Pakai Google Translate

Kulon Progo -

Sejumlah cerita menarik muncul dari peristiwa dua bule viral nyasar di pesta pernikahan warga di Dusun Blumbang, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Salah satunya soal penggunaan aplikasi penerjemah lantaran adanya kendala bahasa antara bule dengan warga.

Dua bule pria dan wanita asal Polandia yang belakangan diketahui bernama Ada dan Zhyszek itu memakai aplikasi Google Translate untuk bisa berkomunikasi dengan warga yang ada di pernikahan pasangan Bagos Arya dan Rindi Antika. Aplikasi ini membuat kedua bule bisa menyampaikan dengan baik maksud dan tujuan datang ke pernikahan tersebut.

"Waktu itu bule ini nanya, tapi karena nggak ada (warga) yang bisa pakai bahasa Inggris jadi dia (bule) ngeluarin HP terus pakai google translate. Intinya dia minta izin 'bolehkah saya masuk, saya mendengar dari kejauhan sehingga saya datang ke sini'," ungkap Bagos kepada detikJogja, Selasa (20/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat bantuan aplikasi itu, tuan rumah yang diwakili oleh Dukuh Blumbang pun bisa mengatasi kendala bahasa yang dialami kedua belah pihak. Walhasil, Ada dan Zhyszek diperbolehkan untuk masuk ke lokasi acara guna melihat langsung seperti apa suasana pernikahan di Jawa.

"Nah terus yang bisa komunikasi itu adalah Pak Dukuh Blumbang. Jadi beliau yang berkomunikasi sama bulenya tadi. Kemudian setelah Pak Dukuh tahu kedatangan bule tadi seperti apa terus izin masuk, nah terus diperbolehkan dan diberikan penjelasan bahwa ini adalah hajatan pernikahan," terang Bagos.

Tak hanya diperbolehkan masuk, pasangan bule ini juga dipersilakan makan oleh tuan rumah. Selepas menyantap hidangan yang tersedia di sana, kedua bule ini lantas mendatangi Bagos dan Rindi dengan maksud untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahan mereka. Selain itu, bule ini juga menyerahkan sebuah sketsa pengantin sebagai kado pernikahan.

"Nah setelah makan kemudian dia memberikan kado buat calon pengantin. Jadi dia itu punya kertas terus dibuat gambar seolah-olah gambar pengantin sepasang kemudian diberikan kepada calon pengantin sama ucapan selamat dari Polandia gitu. Karena dia kan dari Polandia. Setelah kita foto bersama, sambil menunjukkan kado yang diberikan tadi," ujarnya.

Bagos dan Rindi menunjukkan sketsa yang diberikan oleh bule yang nyasar di pernikahannya di Kulon Progo, Sabtu (17/2/2024). Foto: dok. Istimewa/pengantin Bagos Arya

Bagos mengatakan kedatangan bule ini sempat bikin riuh suasana hajatan. Para tamu hingga warga yang rewang berebutan untuk bisa melihat 'tamu tak diundang' tersebut.

"Ramai, banyak banget yang memvideo waktu dia masuk, terus waktu dia ngobrol pakai google translate sama calon pengantin, terus waktu makan, terus dia duduk pun banyak yang memvideo. Bahkan anak-anak kecil juga pengin tos sama dia," ujarnya.

Bagos mengaku tidak terganggu dengan kedatangan bule tersebut. Justru dia merasa sangat senang karena menurutnya itu merupakan momen langka dan bisa jadi cerita untuk dikenang di kemudian hari.

"Wah ya kalau saya sangat seneng mas. Jadi di momen spesial dan ada kejutan dari bule yang tiba-tiba masuk ke momen spesial kami. Pokoknya seneng banget mas. Dan kaget juga kok tahu-tahu ada bule, kirain cuma mau tanya (jalan) tahu-tahu masuk dan ternyata sudah diizinkan masuk Bapak Dukuh. Ini bisa jadi cerita juga waktu dulu pernikahan kami kedatangan tamu bule Polandia," ujarnya.

Potret dua bule nyasar sedang foto bersama di acara pernikahan di Kulon Progo, Sabtu (17/2/2024). Foto: dok. Istimewa/pengantin Bagos Arya

Selain itu, alasan lain yang bikin bule ini diterima karena terinspirasi cerita serupa yang pernah terjadi di Kulon Progo beberapa waktu lalu.

"Kalau dari keluarga menerima mereka karena mungkin pernah lihat juga bule nyasar di hajatan itu lho mas. Terus tujuan dia dari awal juga baik, cuma ingin mendengarkan musik, kemudian memberikan selamat kepada calon pengantin, jadi ya dipersilakan. Sebagai tamu kan juga langsung disuguhkan makanan begitu mas," ucap Bagos.