Siskaeee Ditangkap Polisi di Apartemen Kawasan Seturan Sleman

Selebgram Siskaeee ditangkap polisi terkait kasus produksi film porno. Siskaeee ditangkap di apartemen kawasan Seturan, Sleman, DIY.

Dilansir detikNews, Siskaeee ditangkap setelah beberapa kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Siskaeee dalam kasus ini sudah berstatus tersangka.

"Membawa Tersangka FCN alias Siskaeee dari Yogyakarta ke Mako Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Jakarta," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).

Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Siskaeee.

"Dilakukan pemeriksaan terhadap Tersangka. Bahwa Tersangka FCN alias Siskaeee susah dua kali mangkir atau tidak memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangannya sebagai tersangka dalam penanganan perkara a quo," jelasnya.

Siskaeee ditangkap Rabu (24/1) pagi tadi di sebuah apartemen kawasan Jalan Seturan Raya, Sleman. Apartemen tersebut disewa Siskaeee.

"(Ditangkap) Sendiri, tidak ada barang bukti. Apartemen Yogyakarta disewa dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (24/1).

Untuk diketahui, Siskaeee sebelumnya dipanggil untuk pemeriksaan sebagai tersangka pada Senin (8/1). Namun Siskaeee tidak hadir dengan alasan ada urusan keluarga.

Polisi kemudian melayangkan panggilan kedua pada Senin (15/1). Namun Siskaeee tak juga hadir dengan alasan tak menerima surat panggilan polisi.

Pihak kepolisian pun menjadwalkan pemeriksaan Siskaeee pada Jumat (19/1). Namun Siskaeee absen dan meminta polisi menunda pemeriksaan tersebut.

Siskaeee meminta penundaan sebab dirinya tengah mengajukan praperadilan atas penetapan status tersangka dirinya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Sempat Berpindah-pindah Tempat Tinggal

Polisi mengungkap Siskaeee sempat ganti nomor ponsel hingga berpindah-pindah tempat tinggal sebelum akhirnya ditangkap.

"Sempat ganti-ganti nomor dan berpindah-pindah tempat tinggal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (24/1).