Anies Tanggapi Viral Hoaks Percakapan Dirinya dan Surya Paloh soal Debat

Anies Tanggapi Viral Hoaks Percakapan Dirinya dan Surya Paloh soal Debat

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 23 Jan 2024 14:20 WIB
Anies Baswedan di Bantul, 23 Januari 2024. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Foto: Anies Baswedan di Bantul, 23 Januari 2024. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Bantul - Rekaman suara berisi percakapan yang disebut antara calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh terkait debat dan elektabilitas beredar di media sosial (Medsos). Anies memastikan jika rekaman tersebut hoaks dan meminta pelaku agar tidak menggunakan kebohongan untuk kampanye.

"Waspada Hoax ya kakak-kakak semua. Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan. Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji❌," kata akun X @NasDem seperti dilihat detikJogja hari ini.

Terkait hal tersebut, Anies pun meminta agar masyarakat lebih kritis dalam menyaring informasi di media sosial.

"Ya kita harus kritis saja," kata Anies kepada wartawan di lapangan Jambidan, Banguntapan, Bantul, Selasa (23/1/2024).

Menurutnya, percakapan itu merupakan hasil dari artificial intelligence (AI). Bahkan, Anies menyebut hal serupa juga pernah terjadi saat kampanye Pilpres di Amerika Serikat.

"Karena sekarang ada artificial intelligence (AI) yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli, itu sudah ketika Kampanye Pilpres di Amerika saja sudah ada. Jadi sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis," ujarnya.

Bahkan, Anies meminta agar masyarakat terpacu untuk mengecek kebenaran postingan di medsos melalui laman yang menyediakan layanan pengecekan hoaks.

"Sehingga kalau ada informasi yang datang dicek kebenarannya dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," ucapnya.

Terlepas dari hal tersebut, Anies juga meminta agar pendukung peserta Pemilu bijak dalam menggunakan medsos. Menurutnya, kebohongan-kebohongan yang beredar di medsos tidak layak untuk menjadi bahan kampanye.

"Kedua, bagi semua yang terlibat ya gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye," katanya.

Sebelumnya dilansir detikNews, sebuah video dengan narasi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sedang memarahi capres nomor urut 1AniesBaswedan lantaran mengeluarkan data ngawur saat debat Pilpres beredar di media sosial. Partai NasDem menegaskan jika video tersebut hoaks atau tidak benar.

Dalam video yang dilihat detikcom di akun X Partai NasDem, Selasa (23/1/2024), terdengar suara yang diduga Surya Paloh sedang menegur Anies lantaran mengeluarkan data ngawur saat debat. Di video itu, Anies mengatakan jika dirinya sudah berusaha mati-matian untuk mengambil simpati rakyat.


(apu/apl)

Hide Ads