Ganjar Bicara Posisi PDIP di Pilpres 2024: Ada yang Berbeda, Lebih Berat

Gunungkidul -

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo bertemu para kader PDIP di Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan itu, Ganjar berbicara soal posisi PDIP di Pilpres 2024.

Pantauan detikJogja di lokasi, Ganjar dan rombongan tiba pada pukul 20.30 WIB. Ia mengenakan kaus hitam bertulis Sat Set di punggung dan dada kanannya. Sedangkan di dada kanannya, bergambar jari tiga.

Ganjar disambut dengan keriuhan kadernya yang berbaju serba merah. Tampak pula Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Ganjar kemudian menyampaikan sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini tidak ada incumbent, lawannya rodo ajeg. Kita pernah kompak dan relatif tidak ada yang menekan kita. Hari ini ada yang berbeda. Maka tantangan kita lebih berat. Godaan kita kiri kanan berat," kata Ganjar di lokasi acara di rumah salah satu kader PDIP di Kalurahan Siyono, Kapanewon Playen, Senin (22/1/2024) malam.

Pasangan Mahfud Md ini mengungkapkan satu per satu kader PDIP mulai bergeser. Ia juga mengungkapkan kondisi kekuasaan saat ini.

"Kawan kita yang satu barisan sudah bergeser. Satu, dua, tiga sudah mulai bergeser. Kekuasaan ya seperti itu," ungkapnya.

Hal tersebut, ungkap Ganjar, akan terus menjadi godaan PDIP. "Dan itu akan selalu menjadi godaan kita," ujarnya.

Selanjutnya, Ganjar mengungkapkan dirinya berkali-kali menjadi juru kampanye mulai dari Pilpres hingga Pilkada.

"Saya jadi jurkam pilpres berkali-kali, Mega-Prabowo, Mega-Hasyim, Jokowi-JK, Jokowi-Ma'ruf Amin. Pilihan wali kota di beberapa tempat, Jateng, Sumatra, Kalimantan. Solo jelas bro, friend bro, friend," katanya.

Dalam kesempatan itu Ganjar berpesan tiga hal kepada para kader PDIP. Salah satunya ialah kader harus bertemu dengan rakyat.

"Karena waktu pendek, maka mari kita ketemu dengan rakyat. Cara menang adalah kekuatan rakyat," jelas Ganjar.

Selain itu, Ganjar berpesan agar kader tidak menyakiti orang lain. "Jangan sakiti orang dan jangan menindas," katanya.

Pesan terakhirnya, Ganjar menyampaikan agar berlatih untuk mencoblos.

"Yang ketiga ini latihan nyoblos. Waktunya nyoblos itu membawa memori masyarakat bisa lebih tahu dan masuk dalam pikirannya sehingga nanti pada 14 Februari mereka akan datang. Tiga ini saya titip," pesannya.

Selain itu, Ganjar menambahkan agar aspirasi rakyat perlu dicatat. "Catat dengan baik aspirasi rakyat," pungkasnya.