Dampak Hujan Angin di Sleman, Longsor- Pohon Tumbang Timpa Pemotor

Dampak Hujan Angin di Sleman, Longsor- Pohon Tumbang Timpa Pemotor

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Minggu, 21 Jan 2024 13:43 WIB
Dampak hujan angin di Sleman, Minggu (21/1/2024).
Dampak hujan angin di Sleman, Minggu (21/1/2024). Foto: Dok. BPBD Sleman
Sleman -

Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Sleman dini hari tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat dampak hujan angin membuat pohon tumbang dan longsor di beberapa kapanewon.

"Hujan lebat dini hari tadi yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan longsor," kata Kalak BPBD Sleman, Makwan, kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Makwan merinci, berdasarkan data kejadian hingga pukul 11.15 WIB siang ini angin kencang yang berdampak di Kapanewon Cangkringan dilaporkan terdapat delapan titik kejadian. Selain pphon tumbang, atap rumah warga juga terbang terbawa angin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atap warung, atap rumah dari seng dan asbes, atap dapur diterbangkan angin. Lalu ada pohon tumbang menimpa jaringan listrik. Sebagian sudah terkondisi," jelasnya.

Selanjutnya, di Kapanewon Tirtomartani terdapat satu titik kejadian pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik. Lalu di Kapanewon Brebah, pohon tumbang menimpa pemotor.

ADVERTISEMENT

"Jalan Berbah-Prambanan, pohon menutup akses jalan dan menimpa pengendara motor. Korban dalam kondisi sadar dan luka ringan dan langsung dibawa pulang oleh keluarganya," urainya.

Sementara itu, untuk kejadian longsor tercatat di Kapanewon Mlati. Tepatnya di Sendangadi, Mlati talud longsor menimpa bangunan Universitas Mahakarya Asia.

Kemudian di Kapanewon Turi hujan deras membuat rumah roboh akibat pondasi rapuh.

Makwan pun mengimbau kepada masyarakat Sleman agar selalu waspada dengan potensi bencana.

"Hujan terus menerus membuat daya cengkram akar pohon jadi lemah, potensi pohon yang rindang mudah tumbang kena angin. Mohon kewaspadaan terutama perindang jalan dan yang dekat permukiman," pungkasnya.




(cln/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads