Presiden klub Bima Perkasa Jogja, RM Gustilantika Marrel Suryokusumo, buka suara usai kalah dari Dewa United di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Ia menyebut tim ini masih bisa berproses ke depannya.
Bima Perkasa Jogja harus menelan kekalahan dari Dewa United di laga kandang yang digelar di GOR Pancasila UGM, Sabtu (20/1/2024) dengan skor 86-39.
Cucu Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga menjabat sebagai presiden klub, Gustilantika Marrel Suryokusumo memberikan komentar terkait dengan penampilan Ali Mustofa dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tim ini masih bisa berproses ke depannya. Mengingat Bima Perkasa baru saja melakukan perombakan tim baik dari segi manajemen maupun pemain.
"Namanya proses ya, kita nggak bisa pungkiri bahwa proses-proses seperti ini memang harus dilewati. Apalagi setelah musim yang kita lewati kemarin. Kita harus berani melihat ke depan dan melangkah ke depan," ujar pria yang akrab disapa Marrel kepada detikJogja usai laga.
"Memang kita harus dari bawah lagi. Perombakan dan regenerasi ini memang harus dilewati," sambung Marrel.
Lebih lanjut, Marrel melihat perubahan dari tim dari laga sebelumnya saat menghadapi Bali United dan laga tadi melawan Dewa United. Menurutnya, tim lebih solid dan makin menyatu.
"Yang jelas anak-anak jadi lebih menyatu. Tapi menurut saya, anak-anak harus lebih menyatu lagi ke depannya," tegas Marrel.
Marrel berujar pemain bisa lebih menyatu lagi jika jam terbang mereka tinggi. Mengingat skuad Bima Perkasa saat ini memang diisi pemain-pemain muda.
"Chemistry harus dibangun lagi. Yang penting anak-anak mau belajar dan mereka latihan keras. Cuma memang jam terbang nggak bisa dipungkiri. Mau nggak mau ya memaksa mereka untuk main. Jadi ya pengalaman menang dan kalah harus kita mainin. Biar mereka ngerasain," pungkas Marrel.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu