AHY Singgung soal Pertahanan, Sinyal Incar Posisi Menhan?

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono saat kampanye di Tegal, Senin (8/1/2024). Foto: Imam Suripto/detikJateng

Jogja -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal pertahanan dalam pidato politiknya di Hotel Sheraton Mustika Jogja kemarin. AHY lalu dikaitkan dengan isu mengincar posisi Menteri Pertahanan (Menhan).

Namun, hal itu ditepis oleh AHY. Dia mengaku tak mengincar posisi Menhan.

"Saya nggak berandai-andai ke sana (jadi Menhan)," jelas AHY usai menghadiri acara konsolidasi dengan kader Partai Demokrat se-DIY, di Stadion Kridosono, Kota Jogja, Jumat (19/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY mengatakan pihaknya kini sedang fokus menatap Pemilu 2024. Dia ingin menyukseskan Pilpres hingga Pileg Partai Demokrat.

"Saya yang jelas bersama Partai Demokrat ingin fokus untuk menyukseskan Pilpres, memenangkan Pilpres, sekaligus juga menyukseskan pemilihan anggota legislatif Partai Demokrat," jelas AHY.

Alih-alih menjabat Menhan, AHY mengaku fokus memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres ini. Dia berharap Partai Demokrat kembali ke pemerintahan bersama koalisi Indonesia Maju.

"Dan apa pun itu yang jelas Demokrat ingin kalau Pak Prabowo menang koalisi Indonesia Maju menang, maka Demokrat bisa kembali ke pemerintahan nasional," harap AHY.

"Saya berhenti di situ karena selebihnya kami ingin menjalankan peran dengan baik dan kita tahu untuk penentuan itu semua adalah menjadi hak prerogatif presiden," lanjutnya.

Strategi Menangkan Prabowo Satu Putaran

Lebih lanjut menurut AHY, pihaknya tengah fokus mengatur strategi agar pasangan Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran. Meski begitu, AHY juga telah menyiapkan strategi jika Pilpres berlangsung dua putaran.

"Politik itu serba mungkin. Kita bekerja sekuat tenaga agar bisa menang satu putaran kalau bisa tapi tentu harus mempersiapkan semua kemungkinan skenario dua putaran dan lain-lain," papar AHY.

"Artinya kita juga harus sudah mulai menyusun strategi-strategi yang jelas, yang jelas koalisi Indonesia maju ini masih tetap fokus bagaimana 14 Februari kita bisa menang besar, dan kalau bisa menang satu putaran," tutupnya.