Ini Ciri-ciri Caleg Rawan Stres Versi Psikiatri RSUD Wonosari

Gunungkidul -

Pemkab Gunungkidul menyiapkan tiga kamar di RSUD Wonosari untuk mengantisipasi caleg stres yang gagal terpilih usai Pemilu 2024. Psikiatri RSUD Wonosari, Ida Rochmawati menjelaskan ciri-ciri caleg yang rawan stres.

"Ada tiga ya (motivasi caleg). Yang pertama dari awal dia ikut-ikutan jadi memang, secara motivasi tidak terlalu besar. Yang kedua, dia memang diutus dari partainya. Ketiga adalah mereka yang benar-benar dalam tanda kutip niat untuk nyaleg," kata Ida kepada wartawan saat jumpa pers di RSUD Wonosari, Rabu (17/1/2024) sore.

Dari ketiga kategori caleg itu, Ida menerangkan caleg yang berniat sendiri untuk nyaleg rentan mengalami stres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau orang yang kategori kesatu dan kedua barangkali potensi stresnya lebih kecil daripada kategori yang dari awal sudah niat untuk nyaleg gitu ya," ujar dia.

Ida menjelaskan bahwa stres bukanlah gangguan jiwa, tetapi reaksi adaptasi.

"Jadi menurut kami orang yang gagal, kecewa, itu orang yang wajar. Cuma yang kita antisipasi reaksi dari stres itu," katanya.

Stres akut, kata Ida, dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

"Reaksi stres akut bisa berpotensi membahayakan diri, membahayakan orang lain, dan membahayakan lingkungan. Atau mungkin dia sudah punya potensi sebelumnya, artinya dia sudah punya faktor risiko," ujarnya.

Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan penyediaan kamar khusus di RSUD Wonosari sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada caleg yang bakal berkontestasi di Pemilu 2024.

Fasilitas kamar yang disediakan disebut sudah lengkap. "Fasilitasnya lengkap ya. AC apa semuanya lengkap dan dokternya juga ada dokter jiwa, psikolog klinis, termasuk dokter-dokter pendukung yang lain," ujar Sunaryanta.

Dia menyebutkan ada tiga ruangan khusus yang terbilang besar di Bangsal Dahlia. Tiap satu ruangan itu bisa memuat enam orang.