Pemakaman Waket DPRD Kulon Progo Ponimin Diiringi Ratusan Pelayat

Pemakaman Waket DPRD Kulon Progo Ponimin Diiringi Ratusan Pelayat

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 17 Jan 2024 14:57 WIB
Prosesi pemakaman Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono di Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/1/2024).
Prosesi pemakaman Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono di Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/1/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Jenazah Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono dimakamkan hari ini. Rumah duka dipadati pelayat dan karangan bunga tampak berjejer.

Pantauan detikJogja siang ini, rumah duka yang terletak di Dusun Mrunggi, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo itu telah dipadati oleh ratusan pelayat.

Beberapa di antaranya merupakan sosok penting di Kulon Progo seperti Pj Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti, Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati, dan mantan Bupati Kulon Progo Sutedjo. Selain itu juga hadir jajaran pejabat eksekutif dan legislatif, pimpinan partai politik, serta tokoh masyarakat di Kulon Progo maupun DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah duka almarhum juga dibanjiri karangan bunga yang datang dari berbagai elemen masyarakat. Karangan bunga ini berjejer sejauh 100 meter di sepanjang jalan utama menuju lokasi.

Prosesi pemakaman dilangsungkan lewat upacara kedinasan dan serah terima jenazah yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati. Dalam sambutannya, Akhid menyampaikan belasungkawa dan memberikan apresiasi kepada almarhum yang semasa hidup dikenal sebagai pribadi taat agama dan berdedikasi tinggi dalam bertugas.

ADVERTISEMENT

"Saya paham betul bahwa semasa hidupnya, almarhum adalah seorang yang taat beragama, berdedikasi sangat tinggi dalam melaksanakan tugas, disiplin, bijaksana sekaligus sebagai pengayom dan pelayan terbaik di masyarakat," ujar Akhid dalam sambutannya, Rabu (17/1/2024).

Akhid merasa kehilangan dengan meninggalnya Ponimin. Dia berharap dedikasi tinggi Ponimin sebagai wakil rakyat bisa terus dikenang dan jadi pedoman bagi generasi penerus.

Usai upacara kedinasan, jenazah dikebumikan di kompleks Makam Damplakan pukul 14.00 WIB. Makam ini berjarak sekitar 300 meter dari rumah duka.

Prosesi pemakaman Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono di Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/1/2024).Suasana di kompleks rumah duka Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo, Ponimin Budi Hartono di Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, Rabu (17/1/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Kiprah Ponimin di Dunia Politik

Ponimin merupakan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Posisinya terakhir sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Kulon Progo.

Dalam kancah perpolitikan di Kulon Progo, Pak Po, sapaan akrabnya, pernah menduduki jabatan Ketua DPRD Kulon Progo selama 1 tahun pada periode 2009-2014. Dia menggantikan ketua sebelumnya, Yuliardi, yang mengundurkan diri karena alasan pribadi pada 2013.

Selepas itu Pak Po didapuk jadi Wakil Ketua 1 DPRD Kulon Progo. Posisi ini diemban selama dua periode yaitu pada 2014-2019 dan 2019-sekarang.

Pak Po sudah tiga kali menjabat jadi wakil rakyat sejak 2009. Dia berasal dari daerah pemilihan (dapil) II meliputi Pengasih dan Kokap. Sedianya, dia kembali maju lewat dapil yang sama pada Pileg 2024.

Namun, langkah ini terhenti setelah Pak Po meninggal di usia 61 tahun. Almarhum meninggal pada Selasa (16/1) sekitar pukul 18.10 WIB setelah dirawat sekitar dua jam di RSI Siti Aisyah Madiun karena merasa tidak enak badan usai mengikuti serangkaian kunjungan kerja ke DPRD Magetan dan Dinas Lingkungan Hidup Magetan, Jawa Timur.

"Beliau kecapekan, jadi diantar ke rumah sakit di Madiun. Sempat dapat penanganan sebentar tapi nggak ketolong," ungkap Sekretaris DPRD Kulon Progo, Sarji saat dimintai konfirmasi, Selasa (16/1).

"Kebetulan beliau memang punya riwayat sakit jantung," imbuhnya.

Agenda kunker itu sebenarnya baru akan berakhir pada hari ini Kamis (17/1). Namun dengan peristiwa ini semua rombongan memutuskan kembali ke Kulon Progo.




(rih/dil)

Hide Ads