Beda dengan Jokowi soal Debat Capres, Wapres Ma'ruf Amin: Lebih Hidup

Beda dengan Jokowi soal Debat Capres, Wapres Ma'ruf Amin: Lebih Hidup

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 09 Jan 2024 17:32 WIB
Wapres Maruf Amin saat kunjungan kerja ke Kantor Kapanewon Prambanan, Selasa (9/1/2024).
Foto: Wapres Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Kantor Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024). (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan komentar soal debat capres ketiga yang berlangsung Minggu (7/1) malam. Dia memiliki pandangan yang berbeda dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau saya melihat perdebatannya bagus, terbuka dan artinya mereka berdebat. Terutama ya sesi perdebatan itu saya kira menarik," kata Ma'ruf usai kunjungan kerja di Kapanewon Prambanan, Sleman, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, debat capres di Pilpres kali ini justru lebih hidup dibanding debat di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibanding dulu waktu saya, sekarang lebih hidup perdebatannya," ujarnya.

Namun Ma'ruf enggan berkomentar lebih jauh terkait substansi. Dia menyerahkan penilaian kepada publik.

ADVERTISEMENT

"Tapi soal substansi saya kira, saya tidak perlu memberi komentar, saya kira masyarakat sendirilah bagaimana ketika masalah substansinya itu. Mana yang baik mana yang kurang baik, mana yang bagus, itu kan publik. Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," pungkasnya.

Sebelumnya dilansir detikNews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar soal debat Pilpres ketiga. Jokowi menilai dalam debat itu, visi dari setiap capres tak terlihat, justru yang menonjol yaitu saling serang.

"Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan, yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi nggak apa-apa," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1).

Jokowi menyayangkan adanya saling serang personal tersebut. Dia menilai hal itu kurang memberikan pendidikan.

"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," ujarnya.

Jokowi menilai banyak masyarakat kecewa dengan debat ketiga itu. Dia mengimbau agar format debat dibuat lebih baik lagi, sehingga kebijakan dan visi capres terlihat.

"Saya kira akan banyak yang kecewa. Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," ujarnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads