Video yang memperlihatkan seorang pemuda diinterogasi warga karena masuk ke kamar kos wanita di Banguntapan, Bantul, dan membekap penghuninya beredar di media sosial. Polisi telah mengamankan pemuda tersebut. Berikut pengakuan si pemuda itu.
Dalam konten video yang dilihat detikJogja di akun Instagram @merapi_uncover, Kamis (4/1), tampak pemuda berpakaian serba hitam itu sedang ditanyai sejumlah warga di sebuah gardu.
"Min, tolong viralkan, tadi malam jam setengah 2 ada laki-laki masuk kos adik saya, padahal kos putri dan tidak boleh ada lawan jenis yg menginap maupun masuk ke kamar, posisi adik saya udah kost disini 3 tahun dan aman. Laki2 tersebut masuk lewat jendela membekap adik saya dan menbanting ke lantai...," tulis keterangan di akun Instagram @merapi_uncover, kiriman dari akun @lar***, dikutip detikJogja, Kamis (4/1/2024) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan itu juga disebutkan bahwa kejadian tersebut membuat si penghuni kos itu mengalami trauma. Disebutkan pula bahwa kasusnya sudah diproses oleh pihak kepolisian.
Saat dimintai konfirmasi detikJogja, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry membenarkan adanya kejadian tersebut.
Jeffry mengatakan, kejadian pada dini hari tadi itu sudah ditangani Polsek Banguntapan. Pemuda itu juga telah diamankan.
"Sudah diamankan, yang bersangkutan Mahasiswa dan ditangani Polsek Banguntapan," katanya kepada detikJogja, Kamis (4/1/2024).
Jeffry mengungkapkan, bahwa pelaku adalah Risqi Maulana Yusuf (20), warga Kembangsari, Mriyan, Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku berniat masuk ke dalam kamar kosan wanita karena jendelanya terbuka.
"Keterangan awal pelaku melihat jendela terbuka dan berniat masuk. Tapi saat kaki pelaku baru masuk jendela, korban yang ada di dalam kamar teriak," ujarnya.
Akibatnya, pelaku menjadi panik dan langsung membekap korban. Karena melakukan perlawanan, korban sempat terjatuh ke lantai.
"Pelaku panik dan masuk kemudian menutup mulut korban. Korban ada perlawanan yang mengakibatkan terjatuh," ucapnya.
Menurut Jeffry, saat ini korban dan pelaku sudah berada di Polsek Banguntapan. Semua itu dalam rangka meminta keterangan.
"Untuk hasil lengkapnya seperti apa mohon waktu," katanya.
Terlepas dari hal tersebut, Jeffry meminta agar masyarakat tidak membuka jendela rumah, khususnya kamar saat malam hari. Semua itu agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
"Untuk masyarakat, khususnya yang kos diimbau menutup pintu dan juga jendela di malam hari. Kami memahami cuaca yang gerah atau panas beberapa hari ini, tapi perlu diwaspadai kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan salah satunya pintu atau jendela rumah yang terbuka," ujarnya
(dil/apu)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan