Pengakuan Wanita yang Dibanting Calon Suami gegara Baju Lamaran

Regional

Pengakuan Wanita yang Dibanting Calon Suami gegara Baju Lamaran

Nadhir Attamimi - detikJogja
Rabu, 27 Des 2023 19:22 WIB
Seorang wanita berinisial IU (25) di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dianiaya dengan cara dipukul dan dibanting oleh calon suaminya berinisial AS (26).
Foto: Seorang wanita berinisial IU (25) dibanting calon suaminya di Konawe (dok. Istimewa)
Jogja -

Seorang pria berinisial AS (26) di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega menganiaya calon istrinya berinisial IU (25) dengan memukul dan membanting. Korban mengungkap pemicu pelaku emosi karena diminta membayar baju lamaran.

"Ini perkara penganiayaan, karena dia marah soal bahas pakaian lamaran," kata korban IU kepada detikcom, seperti dikutip dari detikSulsel, Rabu (27/12/2023).

IU menyebut calon suaminya itu marah karena pernyataan soal membeli pakaian lamaran. Dia meminta AS membelikannya pakaian untuk proses lamaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kan dia bertanya mau pakai pakaian apa kalau proses lamaran. Saya jawab, 'belikan mi pale kita'. Di situ dia marah memaki langsung memukul paha (kiri)," ujarnya.

IU menjelaskan calon suaminya itu memang sudah memberikan uang nikah kepada keluarganya. Namun, dia menduga AS menganggap dengan uang nikah yang diberikan kepada keluarganya juga termasuk untuk pakaian lamaran.

ADVERTISEMENT

"Kan dia sudah kasi naik uang (uang nikah). Ya mungkin dia tahunya sudah jadi tanggung jawab saya mungkin," ungkap dia.

Meski begitu, IU mengaku tidak membebankan kepada pelaku sepenuhnya. Dia menawarkan pakaian lamaran itu ditanggung bersama.

"Tapi di sini kan saya tidak maksud memberatkan, saya beli kainnya kamu ongkos jahitnya, atau saya ongkos jahit kamu beli kainnya," bebernya.

IU mengatakan ketika mendengar permintaannya untuk membeli pakaian lamaran itu, pelaku langsung marah. Dia lalu dipukul menggunakan tangan di bagian paha kirinya.

"Di situ dia marah langsung memukul paha kiriku. Akibatnya saya pincang itu. Di situ saya sempat membela diri karena dipukul itu. Orang-orang di sekitar situ takut dan terjadi seperti di video (dibanting hingga diinjak)," ungkapnya.

Pelaku Kini Ditahan

Peristiwa itu terjadi di sebuah pencucian mobil di Kelurahan Tumpas, Kecamatan Unaaha, Konawe, Selasa (28/11) lalu. Kasus ini sempat dilakukan mediasi namun buntu sehingga pelaku diamankan pada Sabtu (23/12) lalu.

Terpisah, Kapolsek Unaaha Ipda Edy Rambulangi membenarkan insiden itu terjadi saat sejoli itu membahas pakaian untuk proses lamaran. Namun, menurutnya, saat itu korban dihubungi seseorang yang membuat pelaku cemburu.

"Saat itu korban menjauh mengangkat telepon, membuat pelaku ini cemburu. Informasinya korban ini mengangkat telepon dari bendahara Dishub Konawe," beber Edy.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Setelah dilakukan proses mediasi, kedua belah pihak tidak menemukan titik terang.

"Sudah sempat dilakukan mediasi, tapi gagal. Sehingga pelaku diamankan Sabtu kemarin, setelah itu terbit surat perintah penahanan," ungkapnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads