Ini Dugaan Penyebab Ledakan Maut Tungku Smelter PT ITSS Morowali

Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan menewaskan 13 pekerjanya. Ledakan terjadi saat pekerja memperbaiki tungku yang bocor.

Dilansir detikSulsel, insiden mengerikan ini terjadi pada Minggu pagi (24/12/2023). Dalam video yang diterima, awalnya sekitar 10 pegawai mengitari dinding tungku tiga pukul 03.45 Wita.

Kemudian, sebagian pekerja lainnya tampak tengah duduk beristirahat sekitar 3 meter dari dinding tungku.

Sejumlah pekerja melakukan perbaikan dengan cara mengelas dinding tungku. Sebagian pekerja lainnya tampak mengawasi perbaikan tersebut.

Hingga akhirnya, ledakan besar terjadi pada pukul 05.30 Wita. Insiden itu menyebabkan korban jiwa berjatuhan.

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) melalui Kepada Divisi Media Relations Dedy Kurniawan membenarkan laporan kepolisian, yang menyebut ada 13 korban tewas dalam ledakan tersebut.

"Iya betul (sudah 13 pekerja tewas), ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan kepada wartawan, Minggu (24/12).

Ada Warga Asing dalam Daftar Korban Tewas

Dedy Kurniawan menjelaskan, enam di antara 13 pekerja yang tewas itu merupakan warga asing. Dia memaparkannya setelah memberikan perkembangan terbaru.

Awalnya, Dedy melaporkan bahwa ada 12 pegawai PT ITSS meninggal dalam insiden itu. Rinciannya 5 pekerja asing dan 7 merupakan orang Indonesia.

Setelah itu, dia menyebut ada tambahan satu lagi pekerja tewas. "1 korban tambahan itu WNA," terangnya.

Ledakan hebat terjadi di smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali. Polisi melaporkan 13 orang tewas akibat insiden tersebut. Foto: Istimewa

Diduga Penyebab Ledakan

Dedy menerangkan, terdapat dugaan bahwa tungku itu meledak karena masih terdapat cairan yang memicu api saat dilakukan perbaikan.

"Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan," tutur Dedy.

Selain itu, terdapat banyak tabung oksigen di lokasi kejadian. Beberapa tabung oksigen kemudian ikut meledak dan terbakar.

"Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak," terangnya.

Video: Detik-detik Guru di Morowali Utara Ditikam saat Pimpin Salat Subuh

Video: Detik-detik Guru di Morowali Utara Ditikam saat Pimpin Salat Subuh