Tembus Red Bull MotoGP Rookies, Begini Latihan Veda di Kampung Halaman

Tembus Red Bull MotoGP Rookies, Begini Latihan Veda di Kampung Halaman

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 21 Des 2023 15:32 WIB
Pembalap muda asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, gabung Red Bull MotoGP Rookies 2024. Veda kini pulang kampung dan berlatih ringan secara mandiri didampingi ayahnya, Sudarmono, Rabu (21/12/2023).
Pembalap muda asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, tembus Red Bull MotoGP Rookies 2024. Veda kini pulang kampung dan berlatih ringan secara mandiri didampingi ayahnya, Sudarmono, Rabu (20/12/2023). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja
Gunungkidul -

Pembalap belia asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, bakal mengaspal di ajang Red Bull MotoGP Rookies 2024. Saat ini Veda pulang ke kampung halaman. Ia menyempatkan waktu untuk latihan.

Veda berlatih di halaman Pasar Sapi Siyono, Playen, Gunungkidul, Rabu (20/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Veda didampingi sang ayah yang juga pelatihnya, Sudarmono.

Veda tidak sendirian. Ia berlatih bersama sekitar tujuh pembalap cilik lainnya. Veda tampak mengenakan kostum balapnya yang berwarna merah, putih, dan hitam, serta mengenakan helm full face putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Remaja berusia 15 tahun ini menuturkan motor yang ia pakai untuk berlatih adalah Honda CBR 250. Motor berwarna merah, tanpa head lamp, dan velg beraksen kuning emas.

"Kalau ini standar, Honda CBR 250," jelas Veda kepada awak media saat ditemui di lokasi, Rabu (20/12/2023).

ADVERTISEMENT

Ia dan pembalap lain berlatih di sirkuit ala kadarnya seluas kira-kira 0,33 hektare jika ditinjau menggunakan Google Earth Pro. Tempat itu, saat tak dipakai aktivitas pedagang sapi, memang dipakai untuk latihan ringan balap motor dan sepatu roda.

Latihan itu Veda tempuh sebanyak empat set dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Ayah Veda, Sudarmono mengatakan satu set latihan berkisar 15 menit.

"Satu setnya sekitar 15 menitan," jelas Sudarmono kepada wartawan saat ditemui di lokasi usai melatih, Rabu (20/12).

Pembalap muda asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, gabung Red Bull MotoGP Rookies 2024. Veda kini pulang kampung dan berlatih ringan secara mandiri didampingi ayahnya, Sudarmono, Rabu (21/12/2023).Pembalap muda asal Gunungkidul, Veda Ega Pratama, gabung Red Bull MotoGP Rookies 2024. Veda kini pulang kampung dan berlatih ringan secara mandiri didampingi ayahnya, Sudarmono, Rabu (20/12/2023). Foto: Muhammad Iqbal Al Fardi/detikJogja

Di sirkuit yang berbentuk persegi panjang dengan setengah lingkaran di dua sisinya itu, Veda berkelok dengan mengikuti pembatas berupa ban bekas di beberapa titik. Ia tampak menguasai sirkuit tersebut di atas motornya.

Usai setiap set, Veda bersama pembalap cilik lainnya beristirahat sembari mendengarkan evaluasi dan arahan dari Sudarmono.

Di tengah istirahat itu, Veda mengisahkan, dirinya mulai tertarik untuk mengaspal saat usia 4 tahun. Veda yang masih balita itu sering melihat ayahnya berlatih. Diketahui, sang ayah, Sudarmono, dulunya juga pembalap.

"Perjalanannya dulu umur 4 tahun pas ngelihat ayah sering latihan terus pengin (membalap)," jelas Veda.

Saat itu orang tuanya membelikan motor kecil bermesin pemotong rumput hingga mencoba motor trail.

"Dulu 4 tahun itu masih coba-coba sebenarnya motor kecil setelah itu dibeliin motor trail juga, hmm yang potong rumput," ujar siswa SMPN 2 Wonosari ini.

Keinginan Veda awalnya di kancah motocross. Ia membalap motocross hingga di usia 7 tahun.

"Penginnya balap motocross habis itu pas kecil balap motocross dulu sampai umur 7 atau 8," ungkapnya.

"Setelah itu nyoba sirkuit motocross beneran dan di situ ngelihat yang lainnya pakai KTM 50cc nah itu saya baru coba bawa motor cross," lanjutnya.

Usai menjajal motocross, Veda mencoba MiniGP hingga Honda Dream Cup (HDC). "Baru pindah (ke) MiniGP habis itu habis ke road race. Itu road race balap di HDC," jelasnya.

Selanjutnya, Sudarmono mengungkapkan awalnya dirinya mengenalkan Veda tentang motor. Ia juga sempat menimbang seberapa besar minat anak pertamanya itu terhadap motor.

"Awalnya saya mengenalkan Veda ke motor dulu sih. Terus seberapa besar minat dia naik motor itu," jelasnya.

Sudarmono mengatakan, ia melatih sendiri putra sulungnya itu hingga akhirnya turun ke kejuaraan.

"Setelah minat terus tak latih. Tak latih, tak coba di kejuaraan. Ternyata dia ada potensi di situ dan menjuarai event lokal," katanya.

Ia mengaku senang dengan potensi Veda tersebut. Sebab, ada penerusnya sebagai pembalap.

"(Veda) Menjuarai event lokal ya, seneng sih. Maksudnya ada penerus, saya kan aktif balap juga tadinya," jelas pria kelahiran 1985 ini.

Karier terakhirnya sebagai pembalap, Sudarmono atau yang akrab disapa Darmo mengungkapkan di kelas 600cc Supersport. "Saya sampai di tingkat Asia, terakhir 600cc Supersport," ujarnya.

Ia menuturkan, yang awalnya mengenalkan Veda kepada motor, ternyata ada jalan karier untuk menjadi pembalap. "Ya tak kasih tahu juga sih. Maksudnya, ternyata memang ada jalur untuk ke situ, gitu loh. Terus saya memperkenalkan, mempersiapkan," imbuhnya.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads