RSPS Bantul Mulai Sediakan Ruang Isolasi COVID-19, Ada 38 Kamar

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 19 Des 2023 14:45 WIB
Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Kabupaten Bantul melakukan perubahan jam operasional selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Selain itu, untuk menangani lonjakan COVID-19, RSPS mulai menyediakan 38 tempat tidur untuk isolasi-rawat inap.

Direktur RSPS Bantul, dr. Atthobari mengatakan, bahwa perubahan jam operasional merujuk Surat Edaran Bupati Nomor: B/100.3.4.2/00001/ORG terkait pelaksanaan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2023. Rinciannya, pada tanggal 25-26 Desember dan 1 Januari 2024 layanan poliklinik dan rehabilitasi medik tutup.

"Tapi untuk layanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) buka 24 jam. Sedangkan pelayanan Hemodialisa dan Kemoterapi berjalan sesuai jadwal," kata Atthobari kepada wartawan di RSPS Bantul, Selasa (19/12/2023).

Begitu pula untuk Tim Penatalaksanaan Emergency Obstetri dan Neonatal (PONEK) tetap siaga 24 jam. Adapun PONEK adalah pelayanan kepada ibu dan anak atau bayi.

Terkait kasus COVID-19 yang kembali muncul di Bantul, Atthobari mengaku telah menyediakan ruang isolasi COVID-19 di Baladewa sebanyak 4 tempat tidur (TT) dan 18 TT di bangsal Bima. Selain itu juga menyiapkan ruang isolasi di masing-masing unit/instalasi.

Direktur Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, dr. Atthobari saat memberikan keterangan. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

"Kalau di masing-masing unit/instalasi total 10 TT ranap (rawat inap), 6 TT non ranap meliputi IGD, ruang tindakan persalinan dan HD (Hemodialisa)," ujarnya.

"Mitigasi pengalihan ruang ranap lain untuk isolasi COVID-19 juga siap dilakukan jika terjadi lonjakan kasus secara signifikan," lanjut Atthobari.

Apalagi, hingga saat ini RSPS masih merawat beberapa pasien COVID-19. Menurut Atthobari, pasien-pasien itu harus menjalani perawatan karena memiliki komorbid.

"Terkait situasi COVID-19 memang ada kecenderungan peningkatan di DIY. Seperti di Panembahan saat ini kami merawat ada empat pasien COVID-19 karena sebagian besar memiliki komorbid, sehingga harus menjalani rawat inap," ujarnya.

Suasana di Poliklinik Rumah Sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul, Selasa (19/12/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Selain itu, untuk pengunjung RSPS, Atthobari mengimbau agar tetap menggunakan masker. Semua itu untuk mencegah adanya penyebaran COVID-19.

"Kemudian juga untuk pengunjung ada imbauan, sifatnya masih imbauan untuk mengenakan masker selama berada di area Panembahan Senopati," katanya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santoso menyebut jika pelayanan poliklinik dan rehabilitasi medik di 27 puskesmas se-Kabupaten Bantul tutup pada tanggal 25-26 Desember dan 1 Januari 2024. Namun, layanan IGD tetap berjalan seperti biasa.

"Untuk poliklinik di puskesmas tutup tiga hari saat libur Nataru. Tapi untuk layanan IGD dan layanan ranap di 16 puskesmas tetap buka," jelasnya.



Simak Video "Video: Melihat Makam Arya Daru, Ternyata Sempat Diacak-acak OTK"

(cln/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork