Acara PSI di Pati Diganggu Massa Berbendera PDIP, Ini Respons Ganjar

Acara PSI di Pati Diganggu Massa Berbendera PDIP, Ini Respons Ganjar

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 19 Des 2023 11:34 WIB
Ganjar Pranowo di acara puncak Dies Natalis UGM di GSP, Sleman, DIY, Selasa (19/12/2023).
Ganjar Pranowo di acara puncak Dies Natalis UGM di GSP, Sleman, DIY, Selasa (19/12/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Acara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sempat terganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP, Minggu (17/12). Capres nomor urut 3 yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait hal tersebut.

Adapun Ganjar hadir dalam puncak Dies Natalis UGM di Grha Sabha Pramana (GSP), Sleman, DIY, hari ini. Ditemui usai acara, Ganjar mengaku belum mengetahui kejadian di Pati itu.

"Oh malah belum tahu saya," ucap Ganjar, Selasa (19/12/2023), menjawab pertanyaan wartawan terkait acara PSI di Pati diganggu massa membawa bendera PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar bilang akan mengecek peristiwa itu. "Nanti tak cek ya," ucapnya.

Sebelumnya, dilansir detikNews, Ketum PSI Kaesang Pangarep menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Acara itu sempat terganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP.

ADVERTISEMENT

Momen itu terjadi saat Kaesang bersama relawan berada di Rumah Makan Renggo Sabtu Baru, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12). Kemudian terdengar dari dalam rumah makan suara geberan sepeda motor.

Peristiwa di luar rumah makan itu sempat direkam oleh PSI. Dalam video yang dibagikan PSI itu tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut.

Gerombolan pemotor itu tampak membawa bendera PDIP. Salah satu pemotor bahkan sempat memasuki pelataran rumah makan.

Pemotor yang masuk ke area rumah makan acara PSI itu membawa bendera bergambar banteng. Ada tulisan 'Banteng Pekok Growkid Juwana' pada bendera tersebut. Para pemotor itu tampak memainkan dan menggeber gas motornya.

Kaesang juta sempat keluar untuk mengecek namun gerombolan pemotor itu sudah meninggalkan lokasi. Awak media yang meliput kegiatan Kaesang juga ikut mengecek ke depan rumah makan, namun para pemotor sudah pergi.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Dia mengatakan PSI sudah menyiapkan acara itu dari jauh hari.

"Kami terus terang agak kaget karena kami sudah menyiapkan acara ini jauh-jauh hari, izinnya juga sudah disampaikan kepada semua pihak berwajib, tapi masih ada partai tertentu yang memprovokasi," kata Raja Juli Antoni kepada wartawan di Kabupaten Pati.




(rih/aku)

Hide Ads