Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melakukan kunjungan ke Kabupaten Gunungkidul. Dalam lawatannya, dia berpesan kepada para calon legislatif (caleg) agar tidak menebar janji berlebihan ke masyarakat.
Selain itu, presiden keenam Republik Indonesia (RI) ini mengaku tidak menargetkan Demokrat meraih sejumlah suara maupun kursi dalam Pemilu 2024 nanti.
Kepada awak media saat ditemui di sebuah rumah makan di Semanu, SBY meminta kepada setiap calegnya supaya tidak memberikan janji-janji berlebihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang hendak dilakukan (oleh caleg Demokrat) saya minta jangan berjanji terlalu muluk-muluk karena itu tidak bisa diwujudkan, tidak baik," papar SBY, Jumat (15/12/2023).
Selain itu dalam lawatan ke Gunungkidul, mantan Menko Polkam era Megawati Soekarnoputri tersebut mengaku tidak menetapkan persentase.
"Kita tidak menetapkan persentase. Yang kita ingin lakukan dengan berupaya sekuat tenaga, suara kami insyaallah bisa meningkatkan baik kursi maupun persentase," jelasnya.
Saran untuk Presiden Terpilih
Presiden periode 2004-2014 itu melanjutkan, dirinya juga mengirimkan saran kepada siapa pun presiden yang terpilih. Dia meminta supaya sosok pemimpin terpilih bisa menghidupkan lagi program pemerintah yang ia nilai baik.
"Presiden yang baru nanti pasti ingin sukses. Demokrat akan menyarankan 'tolong pak Presiden, yang ini-ini program ini rakyat suka tolong dihidupkan kembali'," ujarnya.
Jenderal Kehormatan TNI ini menuturkan, ada programnya yang dilanjutkan oleh penerusnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada juga yang tidak. Dia menilai itu merupakan hak Jokowi.
"Program kami yang dulu-dulu oleh pak Jokowi sebagian dilanjutkan, sebagian tidak, tentu itu hak beliau. Tapi Demokrat memandang yang baik-baik dilanjutkan, tetapi yang belum baik diperbaiki," katanya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri