4 Anak Tewas Berjejer di Jagakarsa, Ada Tulisan 'Puas Bunda Tx for All'

Nasional

4 Anak Tewas Berjejer di Jagakarsa, Ada Tulisan 'Puas Bunda Tx for All'

Tim detikNews - detikJogja
Kamis, 07 Des 2023 15:22 WIB
Jasad 4 bocah korban pembunuhan di Jagakarsa, Jaksel, dievakuasi ke rumah sakit. Seorang warga bernama Titin mengaku sempat mencium bau menyengat sebelum mayat 4 bocah itu ditemukan pada Rabu (6/12/2023) siang.
Foto: Jasad 4 bocah korban pembunuhan di Jagakarsa, Jaksel, dievakuasi ke rumah sakit. (Wildan Noviansah/detikcom)
Jogja -

Polisi menemukan pesan bertuliskan 'Puas Bunda Tx for All' di lantai rumah lokasi empat anak tewas diduga dibunuh ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penegak hukum menerangkan bakal menggelar uji laboratorium terkait penemuan tulisan itu.

"Itu kami harus lakukan pemeriksaan secara laboratoris," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (7/12/2023), dilansir detikNews.

Kombes Ada mengatakan, uji laboratoris digelar untuk memastikan apakah pesan tersebut betul dibuat oleh terduga pelaku yang mempunyai inisial P (41) atau bukan. Polisi juga akan mendalami warna merah di tulisan dibuat dari bahan apa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus cocokkan juga, itu tulisan siapa, jadi yang kami temukan ada tulisan diduga, tulisannya berwarna merah di lantai. Kami masih dalami, ditulis oleh siapa dan menggunakan warna merah itu apa. Itu harus pasti karena kami tidak boleh berandai-andai, ini TKP yang harus diolah secara scientific, secara ilmiah," ujarnya.

Terduga Pelaku Diduga Hendak Bunuh Diri

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

Adapun P alias PD yang merupakan ayah keempat korban ditemukan terluka di kamar mandi. Diduga, dia hendak bunuh usai membunuh empat anaknya.

"Ditemukan seorang laki-laki Saudara P, pemilik rumah, dalam keadaan telentang, ada pisau di tubuhnya, ada luka di tangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Rabu (6/12).

P saat ini dirawat di rumah sakit. Polisi telah melakukan interogasi awal terhadap P.

Ditemukan Tewas Berjejer

Dua anak perempuan dan dua anak laki-laki ditemukan meninggal dunia di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka tewas dengan kondisi berjejer di atas kasur.

"Betul ada kejadian tersebut. Korban anak-anak empat orang ditemukan berjejer di atas tempat tidur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi detikcom, Rabu (6/12).

Informasi yang diperoleh, empat anak yang tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu adalah:

1. Anak perempuan berinisial VA (6)

2. Anak perempuan berinisial S (4)

3. Anak laki-laki berinisial Ar (3)

4. Anak laki-laki berinisial As (1)

Jasad 4 bocah korban pembunuhan di Jagakarsa, Jaksel, dievakuasi ke rumah sakit. Seorang warga bernama Titin mengaku sempat mencium bau menyengat sebelum mayat 4 bocah itu ditemukan pada Rabu (6/12/2023) siang.Jasad 4 bocah korban pembunuhan di Jagakarsa, Jaksel, dievakuasi ke rumah sakit. Seorang warga bernama Titin mengaku sempat mencium bau menyengat sebelum mayat 4 bocah itu ditemukan pada Rabu (6/12/2023) siang. Foto: Jasad 4 bocah korban pembunuhan di Jagakarsa, Jaksel, dievakuasi ke rumah sakit. (Wildan Noviansah/detikcom)

Awalnya Tercium Bau Bangkai Dikira Tikus

Tetangga korban, Titi Rohmah (49) mengungkapkan awal mula kasus pembunuhan itu. Dia mengaku keempat anak itu terakhir terlihat pada Minggu (3/12) sore.

Lalu, pada Rabu (6/12), dia mencium aroma bau busuk di sekitar lokasi. Titin sempat mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus.

"Tadi pagi ibu nyium bau busuk, tapi tetangga katanya udah dari kemarin. Pikir ibu bau bangkai tikus. Dibuka plafon punya ibu, nggak ada bangkai," kata Titin saat ditemui di lokasi, Rabu (6/12).

Titin bahkan sempat mengecek plafon rumahnya, tetapi tidak ada bangkai di sana. Saat dilihat di sekitar rumah korban, ada banyak lalat hijau di ventilasi udara dan juga jendela.

"Pas dilihat ada lalat hijau pas di kaca rumah kontrakan. Banyak itu, itu kali tikusnya di kaca, kata orang-orang, tapi ternyata kan itu (mayat)," ujarnya.




(apu/ams)

Hide Ads