Gibran Pastikan Bakal Hadiri Debat Resmi Pilpres, Jawab Anggapan Takut Datang

Capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri rakornas TKN di Jakarta. Pasangan nomor urut 2 ini disambut riuh peserta. — Foto: Potret Prabowo-Gibran Hadiri Rakornas TKN (A.Prasetia/detikcom)

Jogja -

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menanggapi narasi bahwa dirinya takut debat paslon Pilpres 2024. Dia menegaskan narasi itu bisa dibuktikan ketika dia hadir dalam debat di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendatang.

"Iya ntar datang pas debat resmi ya," kata Gibran usai menghadiri Rakornas TKN, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023), dilansir detikNews. Gibran menjawab soal dirinya yang dianggap takut untuk debat secara terbuka.

Cawapres yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menerangkan, dirinya siap untuk menghadapi debat Pilpres 2024. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga meminta diberikan kelancaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah, sudah (siap) ya, doakan lancar ya. Makasih ya," katanya.

Persiapan Matang

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco sebelumnya merespons anggapan kalau cawapresnya takut mengikuti debat Pemilu 2024. Dasco meyakini Gibran siap menghadapi debat mendatang.

"Kalau bahwa ada anggapan-anggapan bahwa Mas Gibran misalnya takut debat ya kita lihat saja nanti gitu loh. Kita lihat saja nanti," kata Dasco dalam konferensi pers, Kamis (30/11).

Dasco menyampaikan sosok Gibran telah berpengalaman menjadi pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat pada gelaran Pilkada Solo 2020. Sehingga, Dasco optimistis Gibran bakal mempersiapkan debat capres-cawapres dengan matang.

"Sebagai seorang pemimpin yang sekarang ini juga sudah berkiprah di pemerintahan lalu kemudian juga sudah mengikuti pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat, tentunya kita yakin bahwa Mas Gibran juga punya persiapan yang matang," jelasnya.

Di sisi lain, Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengaku belum mengetahui formulasi debat yang disiapkan oleh KPU. Prinsipnya, pihaknya bakal mengikuti seluruh mekanisme yang disiapkan KPU.

"Kalau katanya dikemas mungkin lebih menarik, mungkin pada saat ini KPU juga sudah mengevaluasi dari Pemilu ke Pemilu mengenai sistem debat ya, kita sebagai paslon tentunya harus mengikuti peraturan yang ada dari KPU dan kita akan ikuti," ujarnya.