Suasana Terkini Pabrik Sarung Tangan yang Terbakar Hebat di Pleret Bantul

Bantul -

Lokasi pabrik sarung tangan di Jalan Pleret, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, yang terbakar malam tadi menjadi tontonan warga. Saat ini lokasi tersebut tertutup untuk umum.

Pantauan detikJogja, tampak pagar pabrik berwarna hitam tertutup rapat. Tampak pula suasana di dalam pabrik begitu sepi dan hanya beberapa orang yang masuk ke dalam lokasi.

Selain itu, garis polisi telah terpasang di depan gedung yang terbakar malam tadi. Tampak pula asap masih mengepul dari sisi utara salah satu gedung yang terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, beberapa warga yang didominasi perempuan memadati depan pagar untuk melihat kondisi terkini pabrik tersebut. Bahkan, beberapa pesepeda hingga pemotor yang melintas di depan pabrik tampak berhenti sejenak untuk melihat situasi dan kondisi terkini pabrik tersebut.

Alhasil, semua itu membuat arus lalu lintas di depan pabrik, tepatnya Jalan Pleret cukup padat. Namun, tidak ada kemacetan di ruas jalan tersebut.

Salah satu warga Pleret, Fahmi mengaku sengaja berhenti untuk melihat kondisi pabrik sarung tangan. Pasalnya, Fahmi mendapat kabar jika malam tadi pabrik tersebut terbakar.

"Tadi malam dapat kabar kalau ada kebakaran di pabrik daerah Jambidan. Terus kebetulan lewat ini tadi pas mau ke Banguntapan, yasudah sekalian berhenti untuk lihat-lihat sebentar," katanya kepada detikJogja, Minggu (26/11/2023).

Dia menilai jika kebakaran yang terjadi cukup besar, hal itu tampak dari masih adanya kepulan asap di sisi utara gedung yang malam tadi terbakar. Selain itu, dia juga berharap agar pabrik tersebut bisa segera beroperasi kembali.

"Sepertinya kebakaran malam tadi besar, wong itu masih ada asap yang keluar dari sisi utara gedung. Harapannya, meski saya bukan karyawan pabrik itu semoga pabriknya bisa segera pulih karena kasihan karyawannya juga kan," ujarnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di pabrik sarung tangan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (25/11/2023) malam. Polisi menduga penyebab kebakaran pabrik tersebut akibat itu korsleting listrik.