Cak Imin Buka-bukaan Hasil Survei Real AMIN, di Atas 25%

Cak Imin Buka-bukaan Hasil Survei Real AMIN, di Atas 25%. Muhaimin Iskandar Cak Imin (Foto: Faiq Azmi)

Jogja -

Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar membeberkan survei Pilpres 2024 menurut data yang dia miliki. Muhaimin mengatakan, survei yang dia punya menempatkan elektabilitas 3 pasangan bakal calon merata.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin ini memaparkan survei di hadapan kiai-kiai dan gus, seperti dikutip dari detikJatim.

"Atas seluruh kekuatan yang sudah dikonsolidir, kami perlu laporkan survei-survei sudah meningkat tajam, baik yang survei yang bikinan maupun survei yang real," kata Cak Imin saat memberi sambutan di hadapan para ulama, kiai, gus dalam acara Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu (elektabilitas Anies Baswedan) selalu di angka 15 persen sampai 17 persen mas Anies. Begitu kita gabung dan muncul, alhamdulillah survei (naik)," tambahnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjabarkan, berdasarkan data yang dia punya, elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) sudah di atas angka 25%, menuju 30%.

"Umumnya di angka 25 sampai 27 persen. Tapi survei sesungguhnya, tiga calon ini kalau mau dibicarakan margin of error-nya, kira-kira margin of error di antara tiga itu dari 100 persen terbagi 3, masing-masing 30 persen-an. Tinggal sisa 10 persen. Kalau 30 persen-an, sekarang tinggal rebutan sisanya 10 persen, ini (sudah) ngos-ngosan," ungkap Cak Imin.

"Karena itu, doakan dan meyakinkan masyarakat karena persaingan ini sangat amat sengit dan betul-betul imbang," sebutnya.

Sebelumnya dilansir detikNews, Kamis (9/11/2023), lembaga Survei Populi Center merilis survei terbaru, salah satunya terkait elektabilitas tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Survei dilakukan pada 29 Oktober hingga 5 November 2023 terhadap 1.200 responden. Survei dilakukan melalui tatap muka dengan aplikasi Populi Center.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul, berada di angka 43,1 persen. Sementara itu elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebesar 23 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen.

"Sebesar 43,1 persen publik memilih Prabowo-Gibran, di urutan kedua Ganjar-Mahfud, di urutan ketiga Anies-Muhaimin 22,3 persen. Ini kita melihat angka yang setidaknya cukup jauh antara ranking 1 dan ranking 2. Ini merupakan pekerjaan rumah masing-masing kandidat bagaimana menjaga elektabilitas suara," kata Hartanto dalam pemaparannya di Populi Center, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023), dikutip dari detikNews.