Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup

Kepulan asap di lereng Gunung Merbabu akibat kebakaran hutan tampak dari Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023) sore. — Garis api di Gunung Merbabu, Sabtu (28/10/2023). Foto: dok istimewa

Jogja -

Seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup imbas kebakaran hutan. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) tak bisa memperkirakan kapan jalur pendakian dibuka lagi sebab hingga Sabtu (28/10/2023), api yang membakar hutan belum bisa dikuasai.

"Sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu, seluruh jalur pendakian ditutup mulai 28 Oktober 2023 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan," kata Plt Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, Sabtu (28/10/2023).

Pengumuman ini diunggah di akun resmi BTNGMb pada pukul 14.20 WIB. Lebih jauh Nurpana menjelaskan, booking online pendakian di November ditiadakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran booking online pendakian, dapat dilakukan penjadwalan ulang, yang akan diinformasikan lebih lanjut melalui help desk pendakian atau call center," jelasnya.

Kebakaran hutan terdeteksi di wilayah Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (27/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga saat ini, Sabtu (28/10), belum teratasi.

Petugas gabungan dan relawan telah turun. Namun karena angin kencang, api terus membesar dan meluas. Kebakaran menghanguskan semak dan pinus.